Page 12 - 59. BISMILLAH BUKU AJAR IPS 2019 - Firdaus Su_udiah.docx
P. 12

210


                     Kedua, peraturan perundang-undangan dapat ditata menjadi lebih harmonis karena pada

               tiap kesempatan mengadakan perubahan dengan  satu  undang-undang, maka substansi  yang
               terdapat dalam banyak undang-undang lain dapat sekaligus diintegrasikan ke dalam undang-

               undang baru. Undang-undangnya menjadi lebih harmonis dan terpadu sehingga lebih mudah
               di  sosialisasikan  dan  dipahami  oleh  masyarakat  luas.  Dalam  implementasinya,  undang-

               undang yang demikian tentu lebih mudah dilaksanakan sehingga sistem norma hukum yang
               dikembangkan benar-benar dapat efektif diterapkan dalam praktik untuk menjamin kepastian,

               keadilan dan kemanfaatan.

                     Ketiga, dengan metode omnibus law, kebijakan negara dan pemerintahan yang berlaku
               mengikat karena dituangkan resmi dalam bentuk peraturan perundang-undangan dapat lebih

               mudah dimengerti, sehingga lebih mudah diimplementasikan atau dilaksanakan sebagaimana
               mestinya  dalam  praktik  dilapangan.  Jika  dibandingkan  dengan  suatu  kebijakan  tuntunan

               aturannya terdapat di banyak undang-undang, maka bagi mereka yang tidak bergelut akrab
               dengan ilmu perundang-undangan akan menghadapi kesulitan untuk membaca begitu banyak

               peraturan hanya untuk mengatasi suatu permasalahan konkret tertentu ditambah dengan antara

               peraturan-peraturan  tersebut  saling  bertentangan  dan  harus  menentukan  aturan  mana  yang
               diikuti.  Dengan  pendekatan  omnibus  law,  hal  tersebut  dengan  sendirinya  teratasi,  karena

               pelbagai undang-undang yang saling berbeda itu disatukan pengaturannya dalam satu naskah

               yang harmonis dan terpadu.
                     Selain  itu,  Louis  Massicotte  juga  menjelaskan  2  (dua)  manfaat  diadopsinya  metode
                                                                      16
               omnibus law dalam pembentukan undang-undang, yaitu:
                     a)    Metode  omnibus  law  menghemat  waktu  dan  mempersingkat  proses  legislasi

                           karena  tidak  perlu  melakukan  perubahan  terhadap  banyak  undang-undang  yang
                           akan  diubah  melainkan  cukup  melalui  satu  rancangan  undang-undang  yang

                           berisikan banyak materi perubahan dari berbagai undang-undang;

                     b)    Membuat  hubungan  partai  oposisi  minoritas  dan  mayoritas  di  parlemen  sama-
                           sama memiliki kesempatan.

                     Menurut  Glen  S.  Krutz,  Omnibus  Law  membawa  manfaat  dalam  mencegah
               ketidakpastian  hukum  yang  muncul  pasca  pembentukan  satu  undang-undang  yang  hanya

               memuat  satu  materi  tertentu  yang  berakibat  menimbulkan  potensi  pertentangan  dengan









               16  Massicotte, Louis. Omnibus Bill Theory and a Practice. Canadian Parliamentari Review. Spring, 2013



               Habibah Zulaiha                                                   Qawanin, Vol. 6, No. 2 (2022)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17