Page 22 - E-Modul Interaktif Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 22
Hingga awal abad ke-19, para ilmuwan Sekilas
percaya bahwa zat-zat seperti gula (dari Tokoh
batang tebu), pupuk urea (dari air seni
mamalia), formalin (dihasilkan semut), Karl Wilhelm Scheele
alkohol (fermentasi beras & gandum) hanya
dapat dibuat dalam tubuh makhluk hidup
dengan perantaraan suatu “daya hidup”
atau sehingga zat-zat itu tidak
(vital force)
mungkin dibuat di laboratorium. Pada tahun
1780, Karl Wilhelm Scheele (1742 – 1786) dari
Swedia menciptakan istilah “zat organik”
untuk menyebut zat-zat yang dihasilkan “ Tentang Tokoh? “
oleh makhluk hidup (organisme), dan istilah Simak disini
“zat anorganik” untuk zat-zat yang
diperoleh dari mineral-mineral pada kulit
bumi.
Pernyataan tersebut kini tidak berlaku lagi setelah ditemukan urea
pada pemanasan senyawa sianat yang merupakan senyawa anorganik.
Orang yang berhasil mematahkan pernyataan Wilhelm adalah Friedrich
Wohler (1800 – 1882) dari Jerman. Penemuan urea adalah hasil eksperimen
tak sengaja dari Wohler yang sedang menguapkan pelarut sianat untuk
memperoleh kristal amonium sianat, akan tetapi karena pemanasan yang
terlalu lama amonium sianat tersebut berubah menjadi urea. Temuan ini
membantah anggapan bahwa senyawa organik hanya bisa dihasilkan
oleh makhluk hidup. Faktanya, senyawa organik yang identik dengan
karbon juga bisa disintesis dari senyawa anorganik
Sekilas
Tokoh Friedrich Wohler
“ Tentang Tokoh? “
Simak disini
5