Page 23 - E-Modul Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 23
Ada beberapa perbedaan antara senyawa organik dan anorganik yang
dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Senyawa Organik Senyawa Anorganik
a.) Pada umumnya tidak tahan a.) Pada umumnya tahan panas
b.) panas (terurai pada suhu rendah) (terurai pada suhu tinggi)
c.) Sebagian besar tidak larut dalam b.) Sebagian besar larut dalam air
air c.) Ada yang berikatan kovalen dan
d.) Semuanya berikatan kovalen ion
e.) Reaksi berjalan lambat d.) Reaksi berjalan cepat
f.) Titik didih dan tiitk leburnya e.) Titik didih dan titik leburnya
rendah tinggi
Contoh : Contoh :
Metana (CH₄) : gas alam Air (H₂O) : pelarut universal
Etanol (C₂H₅OH) : alkohol Garam dapur (NaCl) : natrium
dalam minuman fermentasi klorida
Glukosa (C₆H₁₂O₆) : gula Karbon dioksida (CO₂) : hasil
dalam makanan respirasi dan pembakaran
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri dari unsur
hidrogen dan karbon. Senyawa ini termasuk dalam kelompok senyawa
organik. Selain hidrogen dan karbon, senyawa organik juga bisa
mengandung unsur lain seperti oksigen, nitrogen, belerang, halogen, atau
bahkan logam. Jadi, meskipun disebut "hidrokarbon" beberapa senyawa
organik memiliki lebih dari dua unsur. Menarik, bukan?
Pernahkah kamu bertanya, mengapa
senyawa karbon dibahas khusus dalam Lalu, apa yang membuat
kimia? Apa keistimewaannya dibanding atom karbon begitu istimewa
senyawa lain? Setidaknya, ada dua alasan hingga dapat membentuk
begitu banyak senyawa? Yuk,
utama yang menjawab hal ini. Pertama, kita jelajahi lebih dalam
senyawa ini sangat penting bagi kehidupan kekhasan atom karbon di
manusia. Kedua, karbon memiliki kekhasan pembahasan berikutnya!
yang unik dan mampu membentuk rantai
panjang dan bercabang, membuat jumlah
senyawanya sangat beragam.
6