Page 4 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 4
Kata Pengantar
Tanpa mengurangi rasa hormat kami, kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang selama ini telah banyak membantu proses teater getir,
hingga bisa mencetak dan mempublikasikan karya antologi
cerpen perdana kami ini.
Pertama tentu saja rasa syukur kami kepada Allah
Swt. Tiada daya dan kekuatan melainkan hanya dariNya.
Shalawat salam kepada baginda Nabi Muhammad Saw.
yang selalu menginspirasi proses hidup ini untuk selalu yakin
bahwa cahaya itu akan selalu ada. Kepada Dr. KH.
Muchotob Hamzah MM, selaku Rektor UNSIQ dan semua
jajaran birokrat kampus, yang tentu saja tanpa izin dan
restunya ide-ide dan agenda teater getir tak mungkin bisa
direalisasikan. Kepada Bu Atinia Hidayah, SS, M.Hum.
selaku pembina teater getir UNSIQ yang selalu mendukung
dan membimbing kami dalam berproses, Kepada Kang
Muhammad Amin (Babe Gimin) dan Sedulur Teater Banyu
yang selalu siap sedia menemani, membimbing dan
membangunkan semangat kami untuk senantiasa berkarya.
Kepada Sahabat/i PMII dan Mahasiswa/i UNSIQ yang
senantiasa menjadi sumber inspirasi karya kami. Serta
kepada semua pembaca yang budiman, tanpa
'panjenengan' semua karya ini tidaklah berarti apa-apa.
Karya ini tentunya masih jauh dari kata sempurna dan
banyak kekurangan yang harus dibenahi setiap waktunya.
Untuk itu, kami sangat mengharap kritik dan saran pembaca
demi terciptanya perbaikan-perbaikan yang senantiasa kita
upayakan.
"Demi suara-suara dari dalam kedalaman yang paling dalam, hidupilah
kehidupan dengan hidup yang berkehidupan. Maka, berkaryalah! Dengan itu kita
mengabadi dalam keabadian."
(Soe Har Jie)
Salam Budaya!
“Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ
4

