Page 6 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 6
Pengertian sastra di setiap wilayah atau daerah
berbeda dan ini juga terjadi di Indonesia seperti karya sastra
Jawa Kuno yang memiliki karakteristik berbeda dengan
sastra Jawa Modern. Karya-karya pada sastra Jawa Kuno
banyak menceritakan tentang ajaran agama, legenda,
sejarah, hukum, dan lain-lain. Di sisi lain, karya-kaya pada
sastra Jawa Modern mulai melibatkan cerita-cerita rekaan
yang merupakan hasil dari dunia imajinasi pengarang.
Sedangkan di belahan bumi Eropa, yang pastinya
memiliki usia sastra yang jauh lebih tua, mengalami
perjalanan yang sangat panjang karena sastra harus
melampaui banyak periode. Namun secara garis besar
sastra akhirnya berlabuh pada jenis sastra modern yang
banyak dikenal saat ini, antara lain puisi, cerpen, novel,
roman, cerbung, novella, bahkan dengan perkembangan
teknologi mulai dikenal jenis sastra cyber.
Dunia rekaan menjadi satu poin besar yang
membedakan karya sastra dengan karya-karya lainnya.
Teks-teks sastra yang lebih banyak melibatkan unsur-unsur
pengalaman pengarang, nilai-nilai estetika dalam tulisan,
dan pengaruh sosial-budaya tertentu menyebabkan teks
sastra berbeda dengan teks ilmiah, biografi, jurnalistik, cerita
sejarah, atau bahan pelajaran. Kebanyakan teks sastra
“Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ
6

