Page 48 - Muhammad-Haryono-Kumpulan-Cerpen-Keluarga-A5
P. 48

Di Sepertiga Malamku


                                  -Mayshela Fata B-




                    malam itu dimana hati dan pikiranku terasa sangat

            sunyi,sepi,gelisah  yang  sangatlah  hebat.Dimana  pikiran  dan
            juga hati berperang hanya untuk mendapatkan ketenangan,
            mataku yang pada saat itu penuh dengan air mata yang terus
            terusan tak bisa dihentikan. Pada saat itu bersamaan dengan
            turunya  hujan  dan  gemuruh  petir  sampe  pada  saat  itu
            mataku tak bisa untuk tidur. Aku tidak punya tempat untuk
            bercerita,akupun tidak punya tempat untuk bersandar disaat
            aku lagi bersedih.

                  Lalu  aku  teringat  dimana  guruku  pernah  berkata
            janganlah merasa  sendiri  karna  tuhanmu  selalu  ada  buat
            kamu dimanapun kamu berada kapan kamu membutuhkan
            tempat untuk bercerita hanya tuhan lah yang selalu ada buat
            kamu.  Pada  saat  itu  aku  langsung  berusaha  untuk  bangun
            dan  bangkit  namun  realita  yang  tak  sesuai  dengan
            ekspetasiku.Dimana  aku disitu  berfikir  apakah  tuhan  akan


                                          38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53