Page 43 - Muhammad-Haryono-Kumpulan-Cerpen-Keluarga-A5
P. 43

berpartisipasi.  Setiap  hari  mereka  selalu  latihan  membaca
            pidato  agar  lolos  seleksi.  Sampai  hari  penyeleksian  tiba,
            keduanya  memberikan  tampilan  yang  memukau  lalu
            dinyatakan lolos.

                  Saat   hari   perlombaan     tiba,   Tita   terus   saja
            membanggakan  dirinya  dengan  sombong,  menyatakan
            bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah
            menjadi  juara waktu  kelas  6  SD di  lomba  pidato.  Berbeda
            dengan Serenai, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih,
            mencoba  menghafal  kembali  teks  pidato.  Tita  pun
            dipanggil lebih dulu, sang juara
                  kelas 6 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah
            dihafalnya.

                  Setelah itu, Serena maju dan memberikan penampilan
            yang  sangat  bagus  dan  luar  biasa.  Semua  juri  kagum
            termasuk  Bu  Yanti  yang  saat  itu  datang  untuk  menemani
            mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi
            juara  1  sedangkan  Tita harus menahan air matanya karena
            dia  tidak  menang  sama  sekali.  Cerpen  pendidikan  ini
            mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah
            hati  dan  jangan  sombong.Mengajarkan  tentang  Bersikap
            Rendah Hati agar tidak kecewa saat suatu hari nanti.


















                                          33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48