Page 21 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 21

“Iya  silahkan  mas..  hati-hati”  jawab  Kang  Dodi
               tersenyum ramah menyembunyikan kesedihannya.

               Kang Dodi pun pasrah, menyerahkan semuanya kepada
               Allah  Swt.  Tak  lupa  didalam  setiap  do’anya  dia  tetap
               selalu menyelipkan untuk meminta dipertemukan dengan
               jodohnya.    Tapi    kekecewaannya      tersebut   tidak
               menjadikannya malas. Melainkan dia tambah giat dengan
               mencoba  membuka  lapak  dengan  menjual  buku-buku
               bacaan religi.

               Hingga  suatu  hari  dia  bertemu  kembali  dengan  wanita
               yang  dulu  didepan  masjid.  Tetapi  wanita  tersebut
               bersama temannya yang juga cantik dan shalehah.


               “Assalamualaikum  neng,  abis  ngaji  yah....      itu  sama
               siapa?” tanya Kang Dodi.

               “Wa’alaikumussalam  kang,  iyaa  alhamdulillah..oh
               kenalin ini temen saya kang, mau nanya masih sendiri ga
               kang? Hehe,, ini nih  kebetulan temen  saya  juga  sendiri
               loh kang.” Canda nya..

               Setelah tau masih sendiri, Kang Dodi pun hatinya mulai
               berdebar-debar.  Dan  mereka  langsung  berkenalan.
               Seperti  yang  sebelumnya,  Kang  Dodi  melakukan
               perbincangan  dan  bertanya  mengenai  kebenaran
               kesendiriannya.  Kemudian  mereka  melanjutkan  maasa
               taarufnya lewat komunikasi chat. Maklum sudah zaman
               now.



                                         - 21 -
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26