Page 23 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 23

Namun  perjalanan  rumah  tangga  Kang  Dodi  tidak
               semulus itu, karena pasti Allah akan selalu memberikan
               segala ujian kepada orang-orang yang taat. Setelah satu
               tahun  berumah  tangga,  Kang  Dodi  masih  belum
               dititipkan seorang buah hati. Dia bersama istrinya terus
               berusaha dan berdoa memohon bermunajat kepada Allah
               agar segera dikasih momongan. Karena ia percaya bahwa
               Allah selalu mendengar doa setiap hambanya.

               ”Ya  Allah  hanya  padaMu  kami  memohon,  berilah
               hambamu ini putra yang shaleh dan shalehah yang kelak
               akan  menjadi  penerus  agama  bangsa  dan  negara  ini.”
               Pinta Kang Dodi dengan begitu sangat memohon.

               Tetapi  hingga  dua  tahun,  masih  belum  dikasih
               momongan  sama  Allah.  Kang  Dodi  terus  berdoa  dan
               bertawakal kepada Allah. Dan tidak pernah sama sekali
               mengurangi  ketaatannya.  Malah  dia  lebih  bersemangat
               dan  lebih  giat.  Toko  yang  ia  bangun  pun  menjadi  toko
               ternama,  karena  banyaknya  jamaah  yang  setelah  sholat
               atau pengajian mengunjungi toko Kang Dodi. Walaupun
               begitu,  dia  tidak  malu  menjadi  seorang  marbot,  karena
               dia  menganggap  pekerjaanya  itu  sebagai  bentuk  ibadah
               kepada Allah.

               Pada  saat  dia  menyapu  masjid,  tiba-tiba  terdengar  dari
               dalam toko suara Salwa istrinya muntah-muntah.  Kang
               Dodi pun dengan segera menghampiri Salwa.


               “Innalillahi, kenapa neng? “ tanya kang Dodi.


                                         - 23 -
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28