Page 8 - Kumpulan Cerpen Dakwh Islami
P. 8

Adzan  Dzuhur  pun  berkumandang,  aku  langsung
               bergegas  ke  masjid  yang  berada  di  pinggir  sekolah.
               Masjid  Al-Manami  namanya.  Masjid  hijau  yang
               sederhana, senang rasanya aku bisa menginjakkan kaki di
               masjid  yang  sejuk  ini.  Di  ujung  jendela  masjid  ada
               beberapa  tempat  wudhu  yang  memiliki  banyak  keran,
               karena  masjid  ini sering digunakan shalat  jama’ah oleh
               siswa dan siswi sekolahku. Aku masih celingak-celinguk
               ketika  ada  perempuan  manis  berkerudung  panjang
               menepuk bahuku. Aku sontak menoleh ke arahnya.

               “Anak  baru  juga,  kan?”  tanyanya.  Ketika  berbicara
               denganku terlihat senyumnya yang manis, dengan lesung
               pipi yang sangat indah. Aku hanya mengangguk.

               “Kenalkan,  namaku  Latifah.  Latifah  Zahrah.  Kalau
               namamu siapa?”


               “Oh, iya… namaku Afifah Zahrah, panggil saja aku…”
               sebelum  melanjutkan  aku  tersadar,  ternyata  nama
               belakang kita sama “eh, nama belakang kita sama-sama
               Zahrah.”


               “Eh iya, nama belakang kita sama.” Ia pun baru tersadar.
               Aku pun tertawa dan Latifah kembali tersenyum manis.

               Sejak  saat  itu  kami  pun  berteman,  sebagai  anak  baru
               yang  memang  belum  banyak  kenalan,  memiliki  teman
               ngobrol  dengan  nama  belakang  yang  sama  mrupakan
               kebahagiaan  yang  tiada  bandingnya.  Coba  bayangkan



                                         - 8 -
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13