Page 165 - PERPUSTAKAAN CERDAS
P. 165

pencarian  informasi,  tetapi juga  dapat memperkenalkan
                   pemustaka  pada  sumber  daya  yang  mungkin  belum  mereka
                   sadari sebelumnya. Misalnya, seorang pemustaka yang sering
                   meminjam buku tentang sejarah dapat menerima rekomendasi
                   otomatis terkait buku-buku  lain  dalam  genre  yang sama, atau
                   bahkan artikel jurnal terkait yang tersedia di koleksi digital
                   perpustakaan. Perpustakaan dapat meningkatkan  pengalaman
                   pemustaka  secara signifi kan  dengan  cara tersebut.
                      Lebih  lanjut Li (2023) menjelaskan  peran  cloud computing
                   dan big data dalam mengembangkan platform layanan informasi
                   mobile  yang dipersonalisasi.  Platform  ini memanfaatkan data
                   besar  untuk  memberikan  layanan  yang  lebih  efi sien  dan
                   tepat sasaran, terutama  bagi  pemustaka  yang  lebih  sering
                   mengakses  perpustakaan melalui perangkat mobile. Teknologi
                   ini memungkinkan perpustakaan untuk memperluas jangkauan
                   layanan mereka, serta memberikan pengalaman pemustaka yang
                   lebih fl eksibel dandinamis.
                 3.  Pendekatan  Proaktif melalui  Model Layanan  Informasi  Aktif
                   Personalisasi (PAIS)
                      Pendekatan  proaktif  terhadap  layanan  informasi  berbasis
                   data di perpustakaan juga  mulai banyak diterapkan melalui
                   konsep  Personalized  Active Information Service  (PAIS).  Tang
                   (2013) menjelaskan  bahwa PAIS  berfokus pada pemahaman
                   perilaku  pemustaka,  minat,  serta bidang  profesional mereka
                   untuk  memberikan layanan informasi yang dipersonalisasi dan
                   sesuai  dengan kebutuhan  individu

                      PAIS  menempatkan  perpustakaan dalam posisi  yang lebih
                   aktif dalam  menyajikan  informasi,  di  mana  perpustakaan
                   tidak  lagi  menunggu  permintaan  pemustaka,  tetapi  secara
                   proaktif menyediakan informasi yang relevan.  Misalnya,  melalui
                   analisis  perilaku  pemustaka sebelumnya,  perpustakaan dapat
                   mengirimkan  pemberitahuan  tentang  buku baru,  artikel,  atau
                   acara  perpustakaan  yang  mungkin  menarik  bagi pemustaka
                   tertentu. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan
                   pemustaka,  tetapi juga  menciptakan  pengalaman  yang  lebih
                   personal dan interaktif, di mana perpustakaan berfungsi sebagai
                   penyedia informasi yang responsif dan relevan.


                 156
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170