Page 4 - Artikel 15 Gabung Jadi Ebook
P. 4
Kumpulan Artikel 1-15 Menuju WAG Sagusaku Mengedukasi
Nurlaeli Mutamariah#Hari ke-1#Tulisan ke -1#belajarmenulis#10062020
1. Menulis Bakatku?
Aku tidak punya bakat menulis, tidak pula memiliki potensi untuk menuangkan ide atau gagasan
ke dalam bentuk tulisan, aku belum bisa mengakui keterampilan yang satu ini adalah hobiku tapi
untuk minat terus terang sudah ada dari dulu. Karena tuntutan profesi sebagai guru Bahasa
Indonesia, aku malu sebagai guru Bahasa Indonesia, jarang menghasilkan tulisan-tulisan apalagi
dipublikasikan, bisanya baru menyuruh siswa menulis dan mengoreksinya. Akhirnya aku
mencoba untuk menulis, bukan PD atau merasa diri bisa tetapi ingin mencoba mencari ilmu dan
pengalaman dengan berliterasi yang selama ini banyak digaungkan oleh pakar-pakar terutama di
dunia pendidikan. Aku bertekad untuk menulis, tidak masalah tulisannya bagus atau tidak yang
penting niat untuk menulis dengan bismillah.
Pada awal Januari 2018, awal aku termotivasi untuk menulis karena keadaan yang memaksa aku
untuk menulis sebagai konsekuensi dari mengikuti DOGMIT (Diklat Online Guru Melek IT)
yang diselenggarakan oleh Pak Sukani sebagai foundernya. Masa diklat 10 hari, kegiatannya
padat tugasnya setiap hari ada. Salah satu tugas yang harus aku selesaikan adalah menulis
motivasi mengikuti DOGMIT yang kemudian dipublikasikan ke Kompasiana.com. Waktu itu
aku tertawa sendiri menerima tugas menulis yang harus dipublikasikan, aku guru Bahasa
Indonesia masa tidak bisa menulis dan PD-kah tulisan aku dipublikasikan? Memalukan?
Kubuang rasa malu jauh-jauh karena bertekad aku harus bisa menulis, menulis apa saja yang
dilihat, didengar, dirasakan, harus percaya diri tulisan aku dibaca banyak orang. Soal komentar
positif atau negatif ya terima saja sebagai penulis pemula yang baru mencoba. Sebenarnya
kegiatan ini bukan pertama kali, sering sewaktu kuliah sering menyelesaikan tugas menulis,
pernah membuat sendiri diktat Bahasa Sunda waktu mengajar Bahasa Sunda dengan membuat
wacana-wacana sendiri.
Mengikuti DOGMIT ternyata mengasyikkan dengan tugas-tugasnya, materi-materinya yang
harus dipelajari secara otodidak dengan panduan teks dan video berisi petunjuk yang harus kita
kerjakan. Materinya berkutat sekitar IT dan diintegrasikan dengan bidang kita, aku sebagai guru
Bahasa Indonesia tentu saja diintegrasikan mata pelajaran
