Page 3 - E-Book Week 1
P. 3
MENGENAL STEAM + ENGLISH
STEAM merupakan akronim dari dari Sains, Teknologi, Rekayasa,
Seni, dan Matematika. Masing-masing dari komponen STEAM berbagi
fokus yang sama yang terintegrasi dalam suatu kegiatan. Pembelajaran
STEAM dianggap sebagai pendekatan yang tepat untuk menjawab
tantangan bagi generasi di abad 21 karena mengintegrasikan hard skill
dan soft skill yang dibutuhkan peserta didik termasuk anak usia dini.
STEAM diyakini dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan
pemecahan masalah, penyelidikan ilmiah dan berpikir kritis, serta
memberikan manfaat kognitif lainnya. Konsep ini diperkenalkan dalam
pembelajaran terpadu pada pendidikan anak usia dini.
Sebagian besar pembelajaran STEAM di Taman-kanak terjadi
selama aktifitas seperti bermain bebas atau melakukan serta
menghasilkan sesuatu bersama guru dan teman-temannya. Guru dapat
menciptakan eksplorasi STEAM selama bermain dan interaksi sosial
melalui scaffolding. Scaffolding disini berarti guru memberikan dukungan
yang tepat dengan menata lingkungan untuk membawa pengetahuan anak
ke tingkat berikutnya seperti bertanya, berdiskusi, dan bercerita sehingga
secara tidak lansung STEAM juga berintegrasi dengan pengembangan
kemampuan komunikasi dan bahasa anak. Scaffolding dalam
mengembangkan bahasa dapat berbentuk Scaffolding Talk.
Dalam kegiatan STEAM, anak-anak mengamati, memperhatikan
dan mendengarkan, serta diberikan kesempatan untuk
mengkomunikasikan pemikiran dan gagasannya. Pada saat mereka
menggunakan alat peraga dan/atau terlibat dalam proses kegiatan belajar,
peningkatan perkembangan kosakata anak juga berkembang bahkan
dalam bahasa asing/Inggris sekalipun. Pada titik ini mereka
mendengarkan kosakata dan “melihat” kosakata dalam tindakan, dengan
demikian, STEAM berintegrasi dengan pembelajaran bahasa Inggris. E-
book interaktif ini memandu guru-guru Taman kanak-kanak merancang
aktivitas STEAM sekaligus mengenalkan kosakata bahasa Inggris dalam
kegiatan STEAM.
II ii