Page 26 - Evaluasi
P. 26
nenek moyang sebelumnya. Misalnya saja paus yang hidup sekarang ini tidak
memiliki suatu organ seperti tungkai belakang, tetapi terdapat sisa-sisa tulang pelvis
dari bagian hasil turunan kaki nenek moyang daratnya yang semasa hidup memiliki 4
46
kaki .
Dari penjelasan tersebut telah terlihat jelas bahwa organ vestigial yang ada
secara akal sangat tidak sesuai. Hal ini dikarenakan tidak ada bagian tubuh dari
manusia yang berupa hasil warisan dari berbagai jenis hewan maupun mahkluk hidup
lainnya yang disebut sebagai nenek moyang. Kita ketahui bahwasanya segala sesuatu
yang telah diciptakan oleh Tuhan semesta yakni Allah Swt seluruhnya diciptakan
dengan memiliki fungsi yang jelas dan tidak ada yang sia-sia dalam proses
penciptaannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Qur‟an Surah Ali
„Imran/3: 190-191
ْ
ْ
بنَ ْ ُ ّ َٰ ِ َ َ َّ َ لَأ ِث َٰ ٕ َٰ ًَّظنا قهَخ ِٙف ٌَِّا
ِةبَ لَا ِٗنٔ ِ لَ ٍجَٰٚ َ لَ ربَُّٓنأ ِ مْٛنا ِف َ لَِخْخأ ِ ض ْ رَ ْ
ِ
ْ
َ
َٰ
َّ
ْ
بَُّبر ۚ ِ ض ْ رَ ْ لَأ ِث َٰ ٕ َٰ ًَّظنا قهَخ ِٙف ٌَ ْ ٔ ُ زَّكَفَخَٚٔ َ ْىٓب ْ ُُُٕخ ٗهَع َّ ٔ اًد ْ ُٕعق َّ ٔ بًيبَِٛق َ ه اللَ ٌَ ْ ٔ ُ زُكذَٚ ٍَِْٚذنا
ْ
ُ
َ
ِ ِ
َ
ْ
ِ
َ
ْ
ۚ ً
ربَُّنا َ ةاَذَع بُِقَف َكُ َٰ حْبُط لَِطبَب اَذ َٰ ْ َجقَهَخ بي
َ
َ
ِ
َ
Terjemahnya
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pertukaran malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-
orang yang senantiasa hanya mengingat Allah Swt sambal berdiri atau duduk,
ataupun dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan perihal penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, Engkaulah yang
menciptakan ini tanpa sia-sia” Maha Suci Engkau, maka lindungilah kami dari
47
siksa neraka”
Ketika diperhatikan secara terperinci, bahwasanya tulang ekor manusia yang
dianggap sebagai organ vestigial atau organ peninggalan memiliki fungsi berupa
46
Yanti Fitria, Ekoliterasi Dalam Pembelajaran Kimia dan Biologi Pendidikan Dasar.
(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020), h. 102.
47
Faza Mahdiyah Izzati, dkk. Islam Cinta Dan Damai. (Surabaya: CV. Global Aksara Press,
2021). h 4-5.

