Page 2 - PERMAINAN_TRADISIONAL_SIKI_DOKA[1]

PERMAINAN TRADISIONAL (SIKI DOKA)

A. Pengertian
➢ Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk keragaman budaya yang ada di Indonesia Negara
kita memiliki banyak sekali permainan tradisiona yang menarik salah satuhnya adalah permainan
siki doka.
➢ Permainan siki doka dikenal dengan nama yang berbeda-beda disetiap daerah Engklek berasal dari
bahasa jawa, di betawai umum dikenal dengan dampu bulan, di daerah riau disebut setatak, di NTT
dikenal dengan siki doka, dan di didaerah Batak Toba dikenal dengan marsitekka, serta masih
banyak nama-nama lainnya. Asal mula siki doka masih belum diketahui dengan pasti, namun
diperkirakan permainan ini di bawah oleh bangsa Belanda ke nusantara dengan nama permainannya
“zondag-mandaag” atau dari banggsa inggris dengan permainannya yang bernama hopscotch
➢ Permainan siki doka merupakan permainan berjalan atau melompat dengan menggunakan satu kaki
pada bidang datar dengan peraturan yang disederhanakan dan disepakati oleh para pemainnya.
➢ Siki doka dimainkan dengan hanya memanfaatkan suatu bidang datar yang digambarkan kotak-kotak
dengan pola tertentu menggunakan kapur atau tanahdan juga sebuah gacuk berupa lemparan tipis
yang dapat terbuat dari pecahan keramik atau batu ceper. Permainan ini dapat dimainkan oleh laki-
laki maupun perempuan, secara individu maupun berkempok. Berapa macam pola gambar bidang
siki doka ada yang berbentuk pesawat/tanda salib

Secara umum, cara memainkan siki doka adalah dengan melompat dengan satu kaki pada kotak-
kotak yang telah dibuat. Namun, untuk kotak-kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, permainan
tidak perlu melompat dengan satu kaki, melainkan meletakkan kakinya pada kedua kotak tersebut secara
bersamaan. Lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari kotak yang paling dekat dengan permainan
sampai kotak terakhir. Pada awalnya permainan akan melakukan suit untuk menentukan giliran. Pemain
yang memperoleh giliran pertama akan melemparkan gacuknya pada kotak pertama, gacuk yang
dilemparkan harus tepat berada didalam kotak, tidak boleh keluar kotak atau mengenai garis tepi kotak.
Apabila hal demikian terjadi, maka akan diganti oleh pemain selanjutnya. Pemain pun selanjutnya
melakukan lompatan dengan satu kakii pada kotak-kotak tersebut, namun perlu diinat untuk kotak yang
terdapat gacuk, tidak boleh diinjak. Permainan diulangi demikian untuk kotak kedua, ketiga, dan seterusnya
hingga seluruh kotak selesai dilempari gacuk terakhir, apabila telah ada permainan yang berhasil
menyelesaikan satu putaran, maka permainan tersebut berhak mendapatkan rumah disalah satu kotak.
Caranya penempatan rumah macam-macam, bergantuk pada pola siki doka yang dimainkan salah satunya
adalah dengan cara berdiri membelakangi kotak permainan dan melemparkan gacuk pada kotak yang
ditujuh. Apabila gacuk jatuh pada kottak yang diinginkan,maka kotak tersebut akan menjadi hak milik
(rumah) dari pemain tersebut permainan pun umumnya akan dilanjutkan hingga keseluruhan kotak telah
dimiliki oleh para pemain.