Page 115 - Buku IPA Kelas 8
P. 115
Tantangan selanjutnya adalah membuat posisi korek api dengan berbagai
jarak yang bebeda dari ujung api lilin. Gunakan penggaris untuk menentukan
jarak sebesar 2 cm, 5 cm, 8 cm, dan 10 cm. Hitunglah berapa lama waktu
yang diperlukan hingga korek api tersebut terbakar. Bandingkan pula waktu
menyala korek api ketika ujung kepala korek api ditiup/tidak ditiup! Kamu
dapat menggunakan Tabel 3.2 berikut untuk mencatat data yang kamu
dapatkan.
Tabel 3.2 Tabel pencatatan data percobaan balapan api.
Ketika ujung Ketika ujung
Korek
Jarak Waktu menyala korek api tidak korek api
ke
ditiup ditiup
1
2
3
4
5
5. Perpindahan Kalor
Pada Aktivitas 3.3. kamu telah mendapati bahwa nyala masing-masing batang
korek berbeda-beda. Mengapa terjadi demikian? Apakah kamu menemukan
perpindahan kalor dari api lilin ke ujung batang korek? Bagaimanakah cara
kerjanya? Jika kamu perhatikan lebih teliti pada percobaan Aktivitas 3.3
terdapat beberapa cara perpindahan kalor yang terjadi. Pada dasarnya
kalor berpindah melalui tiga cara yang disebut sebagai konduksi, konveksi,
dan radiasi. Berikut akan diuraikan ketiga cara perpindahan kalor tersebut.
Pahami dengan saksama perbedaan di antara ketiganya!
a. Konduksi
Saat ibumu menyetrika baju, bagian bawah setrika yang panas bersentuhan
langsung dengan kain. Kalor berpindah dari bagian bawah setrika
yang terbuat dari logam ke kain. Perpindahan kalor seperti ini disebut
konduksi Perhatikan mekanisme perpindahan kalor secara konduksi pada
Gambar 3.8!
97
Bab III Mengenal dan Memanfaatkan Suhu, Kalor, Serta Fenomena Pemuaian