Page 2 - PERTEMUAN 1
P. 2
MODUL 6
MATA PELAJARAN : EKONOMI
TOPIK : APBN dan APBD
KELAS / SEMESTER : XI / 4
ALOKASI : 4 JAM PERTEMUAN
PEMBELAJARAN 1
1. Kompetensi Dasar
Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari KD ini peserta didik mampu :
1. Menjelaskan Pengertian APBN
2. Menjelaskan Fungsi dan tujuan APBN
3. Mengidentifikasi Sumber-sumber penerimaan negara
4. Mengidentifikasi Jenis-jenis belanja negara
5. Mendeskripsikan mekanisme penyusunan APBN
6. Pengaruh APBN terhadap perekonomian
3. Materi Pokok Pembelajaran
A. APBN :
1) Pengertian APBN
2) Fungsi dan Tujuan APBN
3) Sumber-sumber penerimaan negara
4) Jenis-jenis belanja negera
5) Mekanisme penyusunan APBN
6) Pengaruh APBN terhadap perekonomian
Uraian Materi
A. APBN
1. Pengertian APBN
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan Belanja
Negara dikatakan bahwa APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui Dewan
Perwakilan Rakyat. Atau APBN adalah suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara
untuk tahun tertentu, biasanya satu tahun. Satu tahun dihitung sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember ( 1
tahun anggaran).
2. Fungsi dan Tujuan APBN
Setelah anda memahami pengertian APBN selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi dan
tujuan APBN yang setiap tahun nilainya terus miningkat
terlebih pada pandemi Covid 19. Baik kita akan bahas secara rinci fungsi dan tujuan dari APBN.
2. Fungsi APBN
Fungsi APBN adalah sebagai berikut .
a. Fungsi Alokasi, artinya APBN diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemberosan sumberdaya, serta
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian, seperti penyediaan sarana prasarana umum. Misalnya
jalan, jembatan, dan lainnya yg bersifat umum.
b. Fungsi Distribusi, artinya APBN berfungsi mendistribusikan pemanfaatan sumberdaya alam, dan pendapatan
kepada seluruh rakyat secara merata. Pendistribusian secara adil dan merata penerimaan pajak digunakan
untuk memberikan subsidi barang-barang kebutuhan sehari-hari.
c. Fungsi Stabilisasi, artinya fungsi ini berfungsi menciptakan kondisi perekonomian yang stabil. Kondisi
perekonomian yang stabil yaitu terciptanya pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun, seperti stabilnya harga
kebutuhan pokok, tersedianya lapangan kerja, serta seimbangnya neraca pembayaran dan neraca perdagangan.
d. Fungsi Otoritas
Fungsi otoritas mengandung artian bahwa anggaran negara adalah tonggak atau
pokok pelaksanaan pendapatan dan belanja dalam setiap tahunnya.
e. Fungsi perencanaan
Perencanaan APBN berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan setiap tahunnya.
f. Fungsi regulasi
Fungsi regulasi APBN, digunakan untuk mendorong kebutuhan ekonomi suatu negara,
dan bertujuan jangka panjang untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.
Baik untuk fungsi APBN sudah dibahas secara keseluruhan, dari enam pungsi diatas
masih ada yang perlu dikuatkan pemahamannya, kalau sudah paham kita lajutkan
dengan tujuan penyusunan APBN

