Page 34 - MODUL AJAR BAB III
P. 34
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
komando Jenderal Von Waldersee. Peking diduduki dan pemberontakan Boxer
ditindas dengan kejam. Ratu Tze Syi menyerah dan menandatangani Boxer Protocol
(1902). Tiongkok diharuskan membayar kerugian perang kepada bangsa asing sebesar
$ 738.000.000.
Pemberontakan Boxer, 1900-1901. Sumber; https://id.wikipedia.org
Akibat Pemberontakan Boxer adalah:
Ratu Tze Syi telah dapat dilemahkan. Kekuasaannya jatuh ke tangan bangsa
asing. Tiongkok tergantung dari belas kasihan bangsa asing. Mereka kemudian berniat
akan membagi-bagi Tiongkok diantara mereka. Ini berarti habisnya riwayat Tiongkok
sebagai Negara merdeka. Amerika protes terhadap pembagian Tiongkok ini, karena
ini berarti akan adanya monopoli oleh bangsa asing pemenang pemberotakan Boxer.
Amerika menuntut supaya Tiongkok tetap dijalankan “open Door Policy” bagi
seluruh dunia. Pembagian Tiongkok tidak boeh terjadi. Ratu Tze Sye sadar bahwa
bangsa asing tidak dapat ditolak dengna kekerasan senjata, karena Tiongkok sendiri
masih lemah. Jika Tiongkok tidak mau dijajah, maka Tiongkok harus mempunyai
kedudukan yang kuat dan ini dapat dicapai dengan jalan modernisasi Negara
Tiongkok. Ratu Tze Syi melakukan tindakan:
a. Akan disusun UUD
b. Ujian pegawai negeri dengan cara-cara kuno dihapuskan diganti dengan
cara modern
c. Sekolah-sekolah didirikan dan mengirim para pemuda berbakat ke luar
negeri
d. Pemberantasan pemakaian candu
Tetapi sayang, semua ini terlambat. Kebencian rakyat terhadap Mansyu sudah
begitu mendalam. Sebelum Ratu Tze Tyi menjalankan pembaharuannya, ia wafat di
tahun 1908. Yang menggantikannya seorang kaisar yang masih kecil yaitu Pu Yi (usia
2 tahun). Sementara itu, Yuan Shih Kai dipecat tahun 1908. Keadaan menjadi kacau
balau, orang-orang berebut kedudukan dan korupsi merajalela. Keadaan genting,
pemerintah kembali memanggil Yuan Shih Kai untuk menyelamatkan pemerintahan
Manchu.
5) Revolusi Nasional Tiongkok (10-10-1911)
31