Page 4 - E-modul Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal
P. 4
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pengolahan hasil perkebunan karet, kelapa dan
kelapa sawit
4.4 Memproduksi hasil perkebunan karet, kelapa dan kelapa sawit
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menjelaskan karakteristik fisik karet, kelapa dan kelapa sawit
3.3.2 Menjelaskan karakteristik kimia karet, kelapa dan kelapa sawit
3.3.3 Menerapkan prinsip dasar pengolahan hasil perkebunan karet,
kelapa dan kelapa sawit
4.3.1 Memproduksi hasil perkebunan karet, kelapa dan kelapa sawit
D. Materi Ajar
Tanaman perkebunan dapat dikelompokkan berdasarkan umur
tanaman atau periode pemanenan. Selain tanaman perkebunan
semusim, tanaman perkebunan dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok tanaman perkebunan tahunan. Tanaman perkebunan
tahunan adalah tanaman perkebunan yang umurnya lebih dari 1 tahun
dan pemanenan dilakukan lebih dari satu kali panen untuk sekali
tanam. Tanaman perkebunan tahunan umumnya memerlukan waktu
yang relatif agak lama untuk menghasilkan atau berproduksi. Selain
itu juga umumnya komoditi hasil perkebunan bersifat curai dan
berjumlah besar misalnya kelapa sawit sehingga membutuhkan alat
transportasi dan mesin produksi yang besar.
Beberapa komoditas yang termasuk tanaman perkebunan tahunan
misalnya kelapa, kelapa sawit, karet, vanili, damar, dan lain lain. Di
Indonesia, perkebunan tanaman tahunan banyak dikembangkan di luar
Jawa. Kelapa sawit, karet dikembangkan dengan areal yang sangat
luas baik oleh perkebunan besar ataupun oleh perkebunan rakyat.