Page 56 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 56
Untuk setiap jawaban sub indikator akan bernilai 1 atau 0.
Kemudian jawaban dari sub indikator ini akan dijumlah dan dibagi
berdasarkan banyaknya jumlah sub indikator. Hasil dari pembagian
ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih kecil sama dengan
100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 %
maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai
1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan nila 2
maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3
maka akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai
4 maka akan mendapatkan skor 1. Sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.23 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Risiko Operasional
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
3) Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan terbagi menjadi 2 (dua) indikator yaitu sebagai
berikut:
a) Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran yang dilakukan
koperasi
Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran yang
dilakukan koperasi terbagi menjadi 4 (empat) sub indikator
yaitu, (1) Tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi
selama periode penilaian; (2) Koperasi tidak dalam hukuman
sanksi; (3) Koperasi tidak dalam proses hukum karena
pelanggaran kepatuhan koperasi; (4) Koperasi tidak dalam
proses hukum karena pelanggaran kepatuhan koperasi dan
berakibat kepada tindakan pidana.
51