Page 98 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 98
kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya (Alfred Hanel, 1985)
dalam (Harini & Septiansyah, 2019). Lebih lanjut, Ester (2011) menyatakan
bahwa, keberhasilan yang dicapai koperasi tidak semata-mata diukur dengan
tingkat efisiensi koperasi sebagai perusahaan ataupun keuntungan yang didapat,
melainkan diukur dengan seberapa efisien koperasi tersebut dapat meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta dapat menimbulkan dampak yang
baik untuk lingkungan (Qomariah, 2018).
Alfred Hanel (Ramudi Arifin, 2002) juga berpendapat bahwa “keberhasilan
suatu koperasi di dalam menjalankan misinya akan tergantung antara lain kepada
partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pemilik (owner) dan
pelanggan (customers). Keberhasilan pengelolaan koperasi tersebut dapat dicapai
karena dilaksanakan dengan manajemen yang baik (Koro & Ma, 2018).
Keberhasilan koperasi adalah kemampuan koperasi dalam mencapai tujuan
koperasi yang telah ditetapkan yaitu kesejahteraan bersama atau seluruh anggota,
memperbaiki kualitas ekonomi anggota dan kemandirian. Sebagai badan usaha,
koperasi harus mampu dan sukses mewujudkan tujuan-tujuan dan target-target
yang telah ditetapkan melalui rapat anggota (Nurranto Heri dan Saputro, 2015).
Gambar 2.3 Keberhasilan Koperasi
Selanjutnya, (Adela & Karyani, 2022) ikut berpendapat bahwa keberhasilan
usaha merupakan keinginan suatu badan usaha tak terkecuali koperasi. Ketika
koperasi berhasil dalam menjalankan usahanya, maka dapat dikatakan bahwa
93