Page 12 - Modul Suhu & Kalor Bermuatan Kearifan Lokal
P. 12

Uraian Materi

                  Suhu


                         Istilah  "dingin"  dan  "panas"  sering  Anda  dengar
                  dalam kehidupan sehari-hari. Udara terasa dingin di malam
                  hari dan hangat di siang hari. Pada musim panas Anda dapat
                  mengetahui  suhu  udara  tinggi.  Pada  kejadian  lain,  Anda
                  dapat  mendinginkan  suatu  ruangan  dengan  menurunkan
                  suhu  AC  (pendingin)
                  yang       digunakan.
                  Contoh lainnya  adalah
                  semangkuk       bubur
                  Asyura    yang   baru
                  disajikan  akan  terasa
                  panas,      sedangkan
                  semangkuk       bubur
                  Asyura  yang  sudah
                  lama  disajikan  akan
                  terasa  dingin.   Suatu  Gambar  1.  Bubur  Asyura  yang  terasa
                  benda       dikatakan   panas   dikatakan   bersuhu   tinggi
                  dingin  bila  suhunya   (Sumber: cookpad.com)

                  rendah,  sedangkan  benda  dikatakan  panas  bila  suhunya
                  tinggi. Secara umum, pengertian suhu sering merujuk pada
                  seberapa  panas  atau  dinginnya  suatu  benda. Dengan  alat
                  perasa,  kita  hanya  dapat  membedakan  suhu  suatu  benda
                  secara  kualitatif.  Akan  tetapi  di  dalam  fisika  kita  akan
                  menyatakan  panas,  hangat,  dingin,  dan  sebagainya  secara
                  kuantitatif (dengan angka-angka).
                         Suatu  hal  yang  lumrah  di  kehidupan  sehari-hari
                  bahwa kalor dari benda bersuhu tinggi (panas) berpindah ke
                  benda bersuhu rendah (dingin). Contohnya adalah ketika air
                  panas dicampur dengan air dingin. Hasil dari percampuran
                  ini adalah air hangat. Artinya ada energy yang berpindah ke
                  dalam air dingin, yaitu kalor. Air hangat terjadi setelah air
                  panas  dan  air  dingin  mengalami  kesetimbangan  termal.
                  Peristiwa ini merupakan implementasi dari Hukum ke–nol






                                                                                2
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17