Page 24 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 24
tersebut, Sang Surya pun mengganggunya. Bahkan, apa
saja yang dilakukan Sang Dewi, pancaran sinar Sang
Surya selalu mengikutinya. Hal ini sangat mengganggu
Sang Dewi dan membuatnya marah kepada Sang Surya.
Kemudian, Sang Dewi masuk ke dalam gua, Sang
Hyang Surya pun tidak berhenti mengikutinya. Sinar
matahari yang sangat panas masuk ke dalam gua. Sang
Dewi tidak mampu menahan kemarahannya. Lalu, Sang
Dewi dengan sengaja memunggungi Sang Surya. Perilaku
Sang Dewi dianggap telah menghina Sang Hyang Surya.
Sebagai akibat kenakalannya, Sang Dewi dikutuk oleh
Sang Surya. Sang Dewi secara gaib mengandung dan
melahirkan seorang anak banci. Setelah itu, Sang Dewi
juga melahirkan anak kembar, laki-laki dan perempuan.
Kelahiran kembar ini disebut kembar buncing. Orang-
orang di Bali masih menganggap bahwa untuk kelahiran
kembar buncing harus dilakukan ritual demi kebaikan
sang bayi. Secara berturut-turut Sang Dewi melahirkan
anak terakhir, yaitu bayi perempuan. Peristiwa ini
dianggap aneh oleh Sang Dewi, tetapi ia ikhlas menjalani
14