Page 29 - Bau Wangi Taru Menyan
P. 29

daerah Batur,  bau harum itu makin menyengat hidung.
            Mereka  beranjak  menikmati  pemandangan  indah  di

            Gunung Batur, yaitu danau dengan kawah dan panorama

            di sekelilingnya yang mengagumkan di batas cakrawala.

                 Gunung Batur secara terus-menerus mengeluarkan
            gumpalan  asap  dari  dua  kawahnya  disertai  raungan

            binatang  di hutan  rimba.  Setibanya  di kaki selatan

            Gunung  Batur,  putri  bungsu  dari  anak  Dalem  Solo

            memutuskan  untuk  tinggal  di tempat  itu.  Tempat  itu
            kini dikenal dengan Pura Batur.

                 ”Kakanda,  izinkan  dalem  tinggal  di tempat ini.

            Dalem  sangat  mencintai  tempat  ini.  Silakan,  Kakanda

            melanjutkan perjalanan untuk mencari bau harum itu.”
                 ”Baiklah, Kakanda izinkan jika Adinda mau tinggal di

            sini. Jaga diri Adinda baik-baik,” kata Putra Sulung Dalem

            Solo yang sangat menghargai putusan adik bungsunya.

                 Ketiga putra Dalem Solo menyetujui Putri Keempat
            untuk tinggal selamanya di tempat ini. Hal ini dilakukan

            oleh Putri  Keempat  sebab  ia tidak kuat melalui jalanan

            berbatu, menanjak, curam, dan terjal. Lalu, mereka bertiga

            meninggalkan adik perempuannya tinggal di tempat itu.





                                          19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34