Page 59 - Mahmud dan Sawah Ajaib
P. 59

hasil panen sawah mereka itu terus meningkat. Perlahan,
            kehidupan  Lem  Mahmud  dan  isterinya  semakin  baik.
            Bahkan, kini mereka sudah sanggup membeli beberapa

            petak sawah lainnya.
                 Lem  Mahmud  kini  sudah  berubah,  ia  semakin
            bersyukur  atas  limpahan  karunia  dari  Tuhan.  Tidak

            ada  lagi  sifat  sombong  dan  takabur.  Ia  senantiasa
            berbagi rezeki yang didapatkannya kepada sesama yang
            membutuhkan. Setelah beberapa tahun setelah kejadian
            sawah ajaib yang dimilikinya, Lem Mahmud sudah menjadi

            kaya raya kembali. Bahkan, hartanya jauh melebihi harta
            kekayaan sebelumnya. Lem Mahmud juga sudah membuka
            usaha kain yang pernah ditekuninya. Tidak hanya satu

            kedai kain, kini ia telah memiliki tiga kedai kain lainnya.
                 Penduduk kampung takjub dengan garis kehidupan
            Lem  Mahmud, seseorang  yang sabar, tekun, ulet,

            semangat, dan tanpa putus asa, serta mampu bangkit dari
            keterpurukan. Bagi Lem Mahmud sendiri, merasa biasa
            saja. Ia masih Lem Mahmud dulu yang penyayang sesama

            insan dan makhluk Tuhan lainnya. Ia hanya berharap
            kisah hidup mereka dapat dijadikan pelajaran kehidupan
            bagi generasi mendatang.
                 Akan tetapi,  setelah  ratusan  tahun  silam  berlalu,

            puluhan hektar sawah di Kampung Krong Raya yang
            pernah menghasilkan panen melimpah tersebut tidak lagi





                                          47
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64