Page 43 - Karupet Si anak Ikan Duyung
P. 43

daun  kelapa  untuk  menangkap  pencuri  air  niranya.
            Hingga larut malam si pencuri belum menampakkan

            batang hidungnya. Hal ini membuat Karupet kesal dan
            tak lama kemudian, Karupet tertidur di bawah pohon

            kelapa tersebut.
                 Menjelang  datangnya  pagi,  Karupet  dikagetkan

            oleh sesosok makhluk  yang  bersinar terang yang
            mendekati  pohon  kelapa  tempat  Karupet  menunggu.

            Tidak lama kemudian, sesosok makhluk tersebut
            meminum air nira milik Karupet.

                 Kemudian,      Karupet     bergerak      cepat    untuk
            menangkap mahluk tersebut.  “Siapa engkau?” seru

            Karupet.
                 “Aku Sampan si binatang pagi,” jawab makhluk

            tersebut.  “Lepaskan  aku  karena  matahari  hampir
            terbit,” pinta si Sampan. Namun, Karupet tidak ingin

            segera melepaskan binatang tersebut.
                 “Mengapa  kau  meminum  nira  yang  susah  payah

            aku kumpulkan?” tanya Karupet.
                 Si Sampan memohon maaf karena telah meminum

            air nira Karupet. Untuk mengganti air nira milik
            Karupet, si Sampan memberikan ramuan ajaib.




 32                                         33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48