Page 52 - Karupet Si anak Ikan Duyung
P. 52
jantan itu membuat seisi hutan menjadi ketakutan.
Burung-burung beterbangan ke sana kemari, seperti
menandakan bahwa akan ada bencana besar.
“Aku akan mencari tahu siapa yang tega melakukan
ini kepada istriku,” kata buaya jantan. Dari kejauhan,
buaya jantan melihat sosok Meles sedang memegang
panah.
“Rupanya dia yang telah membunuh istriku. Aku
akan membuat perhitungan kepadanya.” Dengan
geramnya sang buaya jantan hilang di antara derasnya
arus sungai.
Meles merasa ketakutan, ia pun langsung berlari
pulang. Ia merasa bersalah dan menyesal telah
membunuh buaya itu. Sesampainya di rumah Meles
langsung mengurung diri di kamar. Ia tidak mau makan
dan minum. Karupet dan Ajolo merasa heran melihat
tingkah laku anaknya.
“Ada apa dengan dirimu, Nak?” tanya Ajolo.
“Mengapa sepulangnya berburu kau jadi seperti ini?
Tidak mau makan. Kau seperti ketakutan. Ceritakanlah
kepada Ibu. Apa yang telah kau alami.”
42