Page 55 - Karupet Si anak Ikan Duyung
P. 55
”Iya, Ibu. Aku menyesal tidak menuruti nasihat
Ibu. Tolong ampuni aku.”
“Kita akan celaka. Buaya itu akan membalas
dendam kepada kita,” kata Karupet.
Karupet begitu marah kepada Meles, sedangkan
Ajolo hanya bisa menangis. Bersamaan dengan itu,
muncullah angin kencang mengitari rumah Karupet.
Mereka terkejut dan berpikir bahwa ini tanda tidak
baik. Angin itu semakin bertambah kencang. Tiba-
tiba berdirilah sesosok makhluk yang tinggi besar.
Dia adalah jelmaan buaya ajaib yang dulu pernah
membantu kelahiran Meles. Buaya itu datang untuk
memberikan pelajaran kepada Meles atas apa yang
telah ia lakukan terhadap istrinya.
“Hai, kau Karupet. Tahukah kau? Anakmu telah
membunuh istriku.”
“Iya, Tuan Buaya. Hamba baru tahu jika anak
hamba telah melakukan kesalahan. Tolong ampuni
anak hamba. Hamba mohon!” pinta Karupet kepada
sang buaya ajaib itu.
44 45