Page 58 - Karupet Si anak Ikan Duyung
P. 58

di  Amza,  untuk  menyembuhkan  luka  karena  telah
            kehilangan anak semata wayang mereka.

                 “Kita akan kembali ke Amza,” kata Karupet kepada
            istrinya.

                 “Mengapa kita mesti kembali? Apakah mereka mau
            menerima  kita?”  tanya  Ajolo.  Ada  kecemasan  dalam

            dirinya, terutama ketakutannya dan rasa bersalah
            kepada orang tuanya. Meskipun di sisi lain, Ajolo juga

            sangat rindu kepada ibu dan bapaknya itu.
                 “Kepergian Males adalah hukuman untuk kita. Kita

            akan meminta maaf kepada orang tuamu karena aku
            telah membawamu pergi jauh. Pernikahan kita pun

            harus  mendapat  restu  dari  orang  tuamu.  Kita  akan
            berjuang  terus  untuk  meluluhkan  hati  orang  tuamu

            agar kehidupan kita dapat berjalan dengan baik. Saya
            yakin suatu saat orang tuamu akan luluh juga.”

                 “Iya, semoga saja itu dapat terwujud. Aku juga
            sangat merindukan kedua orang tuaku. Semoga orang

            tuaku  dapat  memaafkan  kita,”  jawab  Ajolo  sambil
            memeluk suaminya.

                 Lalu, mereka bergegas menyiapkan segala
            keperluan untuk pulang ke Amza. Kematian anaknya




                                            48
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63