Page 34 - KUMPULAN MUKJIZAT NABI DAN RASUL

datang, mereka pun menantang sesuatu yang tidak masuk akal untuk

membuktikanَ kebenaranَ kenabiannya.َ Merekaَ berkata,’’wahai
Muhammad,tunjukkanَ kepadaَ kamiَ buktiَ bahwaَ engkauَ adalahَ Nabi’’.َ Nabiَ

Muhammad diejek-ejek bahwa beliau itu adalah pendusta,pembohong,dan tukang

sihir.s

Setelah itu, Rasulullah pergi meninggalkan para kafir Quraisy lalu

mendirikan sholat dua rakaat serayaَberdoaَkepadaَAllah,’’YaَAllah,berikanlahَ
hambamu ini petunjuk dan jalan keluar dalam mengahadapi segala bentuk

cobaan.Ya Allah tunjukkan kepada mereka bahwa Aku adalah utusan-Mu,Ya
Allah jika engkau berkehendak,pastilah semua akan terjadi.Ya Allah hamba

memohon kepada-Mu,kabulkanَdoaَhamba,Aamiin…”.َKemudianَmalaikatَJibrilَ

menghampiri Rasulullah dan berkata untuk menenangkan beliau bahwa Allah
akan memberikan mukajizat kepada Nabi Muhammad SAW untuk membelah

bulan.

Dengan izin Allah, Rasulullah telah memperlihatkan kebenarannya. Saat

hari beranjak sore dan matahari terbenam di ufuk barat, semesta diliputi kegelapan

yang disusul dengan munculnya bulan purnama. Setelah bulan berada tepat di atas
Rasulullah, bulan bergerak turun dan terbelah menjadi dua bagian. Rasulullah pun

berkata,َ “Saksikanlah!َ Saksikanlah!َ Saksikanlah!”.َ Denganَ izinَ Allah,Nabi
Muhammad menunjukkan mukjizatnya kepada mereka. Ketika bulan sudah

terbelah dan berada di kedua gunung sesuai permintaan para kafir Quraisy, kedua

potongan bulan tersebut menyatu kembali seperti semula.

Sayangnya meski Rasulullah sudah menunjukkan mukjizat dan kebesaran

Allah, para kafir Quraisy tetap tidak mau beriman kepada Allah. Mereka malah
menuduhَ Nabiَ Muhammadَ sebagaiَ tukangَ sihir.Merekaَ punَ berkata,”Wahai

Muhammad,sungguh kami belum percaya kepadamu.Kamu telah berbuat sihir
kepadaَkami”.ََWalaupun begitu,Nabi Muhammad tetap bersabar dan memohon

kepada Allah agar diberi ketabahan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang

Nabi dan Rasul.

33