Page 58 - MODUL DIGITAL ELEKTRONIKA DASAR FIX
P. 58
ELEKTRONIKA DASAR
Untuk kebutuhan anda untuk kapasitansi menengah
(10 ℎi 1 ), umumnya digunakan kapasitor-kapasitor
polyester atau keramik (tidak cocok untuk rangkaian-rangkaian audio).
Untuk stabilitas suhu yang lebih baik gunakan kapasitor- kapasitor poli
karbonat.
Untuk kebutuhan akan kapasitansi rendah (di bawah 10 nF) gunakan
kapasitor poliesterin atau keramik.
Kapasitor-kapasitor memiliki tegangan kerja, yang pada umumnya dicetak
pada badan kapasitor yang bersangkutan. Kapasitor akan hancur apabila
nilai tegangan kerja ini dilampaui. Kapasitor-kapasitor polyester, polistiren,
polikarbonat dan keramik pada umumnya memiliki tegangan kerja sebesar
100 V atau lebih, sehingga biasanya anda tidak akan menemui banyak
kesulitan dalam menggunakannya. Kapasitor-kapasitor elektrolisis memiliki
tegangan kerja yang lebih rendah. Apabila dianggap penting untuk
mengurangi kebocoran arus, pilihlah kapasitor elektrolisis dengan tegangan
kerja yang lebih tinggi daripada yang anda butuhkan (misalnya 63 V). Akan
tetapi, kapasitor semacam ini lebih mahal dan lebih besar dibandingkan
dengan yang memiliki tegangan kerja lebih rendah (10V atau 25V)
c. Rangkuman
Resistor digunakan dalam rangkaian elektronika untuk menghambat
arus listrik. Disamping sebagai penghambat arus listrik resistor juga
sangat penting ketika kita membuat perencanaan suatu rangkaian
elektronika, sebagai rangkaian seri, paralel dan rangkaian seri-paralel
Resistor mempunya nilai-nilai preferensi sesuai dengan E24. Nilai
resistor ditentukan melalui gelang-gelang kode warna. Nilai resistor
juga dapat ditentukan melalui pengukuran dengan alat ukur Ohm
meter. Didalam merangkai suatu rangkaian elektronika, perlu
dipertimbangkan beban thermis resistor tersebut.
Teknologi Dasar Otomotif Kelas X Page | 54