Page 10 - EGE_Bab 1 Rancangan Pekerjaan
P. 10

Untuk kalangan sendiri
                                              PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA
                    38                   APAKAH PEKERJAAN ANDA BAGIAN DARI  PEKERJAAN ALLAH?


                    kebohongan pemikiran ini.  Tetapi Alkitab juga  menjagai kita untuk
                    tidak jatuh ke dalan1 kekeliruan sebalikya, bahwa pekerjaan adalah sa­
                    tu-satunya aktivitas manusia yang penting dan bahwa istirahat adalah

                    hal  jahat  yang  perlu  ada-sesuatu  yang  kita  lakukan  hanya  untuk
                    "mengisi ulang baterai kita" untuk bisa kembali bekerja.  Karena hal

                    itu tidak mungkin benar dalam kasus Allah. Dia tidak membutuhkan
                    pemuJihan apa pun atas kekuatan-Nya-namun demikian Dia beristi­

                    rahat pada hari ketujuh (Kej. 2:·1-3). Ini pasti berarti istirahat dan hal­
                    hal yang Anda lakukan saat beristirahat, adalah baik dan menyegarkan
                    di  dalam  dan  dari dirinya sendiri.  Ini membuktikan  bahwa  bekerja

                    bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam kehidupan. Anda ti­
                    dak akan memiliki hidup yang bermakna tanpa bekerja, tetapi Anda

                    tidak bisa mengatakan  bahwa  pekerjaan Anda  adalah 1nakna hidup
                    Anda. Jika Anda membuat pekerjaan mana pun menjadi tujuan hidup
                    Anda-bahkan jika  pekerjaan  itu adalah pelayanan  gerejawi-Anda

                    menciptakan  suatu  berhala  yang  mcnyaingi Allah.  Relasi  Anda  de­
                    ngan Allah adalah dasar terpenting dalam hidup Anda, dan memang
                    hal itu menghalangi segala faktor lain-pekerjaan, persahabatan dan

                    keluarga, waktu senggang dan kesenangan-menjadi begitu penting
                    bagi Anda sehingga mereka menjadi suatu candu dan terdistorsi.

                        Josef Pieper,  seorang  filsuf Katolik  Jerman  abad  ke  dua  puJuh,
                    menulis suatu esai terkenal berjudul "Leisure,  the Basis of Culture"
                    (Waktu Senggang, Dasar Budaya). Pieper memperingatkan agar tidak

                    "bekerja hanya demi bek�rja. "      33   Ia berargumen bahwa waktu seng­
                   gang  bukanlah  sekadar  absennya pekerjaan,  tetapi  suatu  sikap  dari
                   pikiran atau jiwa di mana Anda mampu berkontemplasi dan menik­

                   mati berbagai hal apa adanya, tanpa memerhatikan nilai atau kegunaan
                   mereka. Pikiran yang terobsesi oleh pekerjaan-seperti dalam budaya

                   kita--cenderung memandang segala sesuatu dalam pemahaman akan
                   efisiensi, nilai, dan kecepatannya. Tetapi juga harus ada kemampuan

                   untuk menikmati aspek-aspek kehidupan yang paling sederhana dan
                   biasa, bahkan yang tidak sangat berguna, tetapi hanya menyenang­
                   kan. Yang mengejutkan, balucan Sang Reformator John  Calvin yang

                   memiliki reputasi sebagai pekerja keras pun setuju. Dalam perlakuan­
                   nya akan kehidupan Kristen, ia memperingatkan untuk tidak menilai
                   berbagai hal hanya karena kegunaannya:






                                                   Untuk kalangan sendiri
                                              PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA
   5   6   7   8   9   10   11   12