Page 9 - EGE_Bab 1 Rancangan Pekerjaan
P. 9
Untuk kalangan sendiri
PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA
RANCANGAN PEKERJAAN 37
Jadi pcrintah Allah dalam Alkitab adalah suatu alat pcmbcbasan,
karena mclalui perintah-pctintah itu Allah mcmanggil kita kcpada kc
beradaan kita seperti nrnksud-Nya kctika menciptakan kita. Mobil
mobil akan bcrgerak dcngan baik saat Anda mcngikuti pctunjuk pcm
buatnya dan mcnghargai dcsain mobil itu. Jika Anda lupa mcngganti
oli tidak ada orang yang akan mendenda atau mcmcnjarakan Anda;
mobil Anda hanya akan rusak karena Anda mclanggar naturnya. Anda
menderita konsekuensi alamiahnya. Dengan cara yang sama, hidup
manusia berjalan dengan benar hanya jika dijalankan selaras dcngan
"petunjuk pembuatnya," perintah-perintah Allah. Jika Anda tidak
mematuhi perintah-perintah itu, Anda bukan hanya membuat Allah
berduka dan tidak menghormati-Nya, Anda sebenarnya bertindak
melawan natur Anda yang adalah rancangan Allah. Saat Allah berbi
cara kepada bangsa Israel yang tidak taat pada Yesaya 48, Dia berkata,
"Akulah TUHA, Allahmu, yang mengajar engkau ten tang apa yang
memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautem
puh. Sekiranya engkau memerhatikan perintah-perintah-Ku, maka
damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terns berlimpah seperti gelombang-gelombang
laut yang tidak pernah berhenti" (Yes. 48:17°18).
Demikian pula dengan bekerja, yang (seirama dengan istirahat)
adalah salah satu dari Sepuluh Perintah Allah. "Enam hari lamanya
engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu" (Kel. 20:9).
Pada awalnya Allah menciptakan kita untuk bekerja, dan kini Dia me
manggil kita dan mengarahkan kita dengan jelas untuk menjalani ba
gian dari desain kita itu. Ini bukanlah perintah yang memberatkan; ini
adalah undangan kepada kebebasan.
Batasan dari Segala Pekerjaan
Namun demikian, ada maknanya bahwa Allah sendiri bcristirahat
setelah bekerja (Kej. 2:2 ). Banyak orang mcmbuat kckeliruan dengan
berpikir bahwa kcrja adalah suatu kurukan dan bahwa sesuatu yang
lain (waktu senggang, keluarga, atau bahkan upaya-upaya "rohani")
adalah satu-satunya cara untuk mcncmukan makna dalam hidup. A.1-
kitab, seperti yang telah kita lihat dan akan kita lihat, membukakan
Untuk kalangan sendiri
PGSM 2022 - PERKANTAS JAKARTA