Page 20 - 152_Mediakom_MAR
P. 20
MEDIA UTAMA
EVA SUSANTI
DIREKTUR PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Prof. dr. Mahar Mardjono sebagai berupaya meningkatkan akses
rujukan stroke nasional diminta untuk masyarakat ke fasilitas layanan
memastikan agar seluruh rumah sakit kesehatan, terutama di daerah
mampu menangani stroke. Menteri terpencil dan sangat terpencil yang
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akses dan fasilitasnya terbatas.
menargetkan seluruh rumah sakit Kementerian Kesehatan memperluas
harus bisa melakukan bedah otak pos pelayanan terpadu (posyandu)
terbuka dan melakukan penanganan di tingkat dusun dan rukun
medis stroke non-bedah coiling tetangga/rukun warga yang mampu
(trombektomi) pada 2024. melaksanakan deteksi dini faktor
Eva memaparkan bahwa risiko stroke, terutama untuk diabetes,
pemerintah saat ini juga hipertensi, dan obesitas.
mengupayakan agar deteksi dini Menurut Eva, masyarakat perlu
penyakit tidak menular berjalan mengenali gejala awal terkena stroke, Pemerintah telah
semakin baik. Sebelumnya tidak ada seperti senyum tidak simetris, separuh
skrining gratis, seperti pemeriksaan anggota tubuh melemah tiba-tiba, mengambil langkah
kolesterol, yang bisa dilakukan di pusat dan bicara pelo atau mendadak tidak yang serius dan segera
kesehatan masyarakat (puskesmas) dapat bicara atau memahami kata- dalam mencegah
tapi sekarang layanan itu sudah ada. kata lawan bicara. Hal yang wajib faktor penyebab dan
“Contohnya pada penyakit kanker. dilakukan bila ada orang dengan gejala
Kami melakukan skrining dengan stroke adalah segera membawanya mendeteksi stroke
upaya meningkatkan pemakaian ke rumah sakit terdekat untuk sedini mungkin serta
ultrasonografi (USG) yang tadinya tidak mendapatkan penanganan yang menyediakan layanan
ada di puskesmas. Kemudian kami lebih cepat dan tepat karena semakin penanganan stroke
mengupayakan elektrokardiogram lama pasien ditangani di rumah sakit,
(EKG) untuk melihat apakah pasien maka semakin lama akan mendapat yang berkualitas dan
mempunyai penyakit jantung. Itu pertolongan dan kesembuhan. M berkelanjutan.
sekarang sudah bisa dilakukan di
puskesmas,” ujarnya.
Untuk deteksi dini diabetes
kini sudah ada pemeriksaan kadar
gula darah yang bisa dilakukan di
puskesmas. Harapannya, pasien yang
memiliki penyakit atau berisiko gula
darah dan hipertensi bisa mengontrol
gula darah dan tekanan darahnya
untuk menghindari agar tidak
terkena stroke.
Upaya lain yang dilakukan
Kementerian Kesehatan adalah
melakukan edukasi faktor risiko
stroke dalam bahan ajar di platform
Merdeka Mengajar. Kementerian
Kesehatan juga mengkampanyekan FOTO: SHUTTERSTOCK; ILUSTRASI: FREEPIK
Janji Hidup Sehat yang dipublikasikan
melalui berbagai kanal yang dimiliki
Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga
20 || MEDIAKOM | APRIL 2023