Page 29 - 153_Mediakom_APR
P. 29
MEDIA UTAMA
2 jam untuk timbul stroke kembali. Apabila
pasien ada gangguan dalam menelan
dalam jangka panjang, maka ia akan
dibekali dengan selang. Keluarga
Meskipun periode juga akan dilatih untuk memberikan
emas bagi pasien makanan dan minum dengan alat bantu
selang tersebut. Adapun apabila pasien
sekitar 4,5 jam, tapi
memiliki faktor pembekuan darah yang
sebaiknya pasien berisiko akan menyumbat pembuluh
sudah tiba di rumah darah lagi, maka ia harus ditangani
sakit dua jam sampai teratasi. Irama jantung juga
harus stabil dan gula darah normal.
setelah serangan.
“Intinya, kondisi-kondisi yang berisiko
terhadap perburukan yang diakibatkan
stroke itu sudah bisa diatasi, jadi
darah pasien. Pasien juga akan bukannya bisa berjalan seperti sebelum
mendapat penanganan neuro- terkena stroke, karena pemulihan stroke
restorasi atau neuro-rehabilitasi yang itu tidak cepat dan bahkan sebagian
bertujuan untuk mengembalikan tidak bisa pulih,” kata Mursyid.
fungsi-fungsi tubuh yang terganggu
agar dapat berfungsi maksimum. Dampak Stroke
Apabila memungkinkan, pasien Menurut Mursyid, ada tiga
diharapkan dapat benar-benar pulih kemungkinan yang terjadi setelah orang
hingga bisa bekerja kembali. mendapat serangan stroke. Pertama,
Waktu yang dibutuhkan jika ditangani dengan cepat dan tepat,
pasien untuk stabilisasi berbeda- maka kemungkinan mereka sembuh
kondisi perdarahannya. Tenaga beda, tergantung pada tingkat cukup besar. Kedua, pasien mengalami
kesehatan akan mengeluarkan darahnya kesehatannya. Sebagai gambaran, kecacatan yang nyata. Ketiga, meninggal.
atau menyumbat pembuluh darah yang untuk pasien stroke akibat “Stroke itu penyakit (penyebab)
pecah dengan alat kateterisasi atau penyumbatan pembuluh darah kematian nomor satu. Tapi, kalau
pembuluh darah yang pecah tadi diklip. akan dirawat lebih cepat daripada boleh dikatakan, PERSI (Perhimpunan
Apabila perdarahannya besar, maka pasien stroke perdarahan. Pada Rumah Sakit Seluruh Indonesia) pernah
pasien harus dioperasi. pasien stroke perdarahan dengan mempublikasikan angka kecacatan orang
“Kalau (pembuluh darah) sudah tindakan operasi, waktu stabilisasi pasca-stroke itu 63 persen,” ucapnya.
pecah, kami lakukan penyumbatan bisa mencapai hingga dua minggu, Mursyid menyebut kecacatan yang
dengan alat kateterisasi di laboratorium sedangkan pasien stroke dengan nyata atau kelumpuhan paling banyak
kateterisasi. Memasang koil, yang penyumbatan pembuluh darah dialami penderita stroke, meskipun
namanya coiling. Untuk pembuluh darah membutuhkan waktu tiga-empat hari. sebagian pasien bisa pulih. Pasien juga
tertentu yang tidak mungkin dipasang Adapun syarat-syarat pasien dapat mengalami demensia karena
koil itu dioperasi, dibuka, kemudian stroke yang dapat pulang ke rumah mengalami gangguan kognitif maupun
dipasang klip supaya tidak pecah lagi,” setelah menjalani perawatan adalah, komunikasi. Pasien mampu berbicara
ujar Mursyid. antara lain, pasien sudah tidak tapi terkadang “tidak nyambung”. Selain
Pasien kemudian dirawat untuk berisiko untuk mengalami komplikasi. itu, ada juga yang mengalami epilepsi
menstabilkan kondisinya dan mencari Apabila mengalami tekanan darah atau kejang. Dampak lain, kata Mursyid,
faktor risiko penyebabnya, selain tinggi, pasien dapat mengendalikan pasien bisa buta permanen, depresi,
menstabilkan gula darah dan tekanan tekanannya sehingga tidak berisiko dan kematian. M
APRIL 2023 | MEDIAKOM || 29