Page 19 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 19
(c). jika a dan c bilangan real sembarang, maka a c b c
b
b
(d). jika a dan c 0, maka ac bc
(e). jika a dan c 0 , maka ac bc
b
(f). jika 0 a b dan 0 c d , maka ac bc
1
(g).jika 0 a b , atau ba 0 , maka 1
a b
Catatan :
Sifat-sifat diatas juga berlaku apabila tanda < diganti dengan
atau tanda > diganti dengan .
Contoh :
(a ). 2 < 5 dan 5 < 9 maka 2 <9
1
(a ). -3 < -1 dan -1 < 0 maka -3 < 0
2
(b ). 5 < 7 dan 4 < 6 maka 5 + 4 < 7 + 6 9 13
(d ). 3 < 5 dan c = 2 3 . 2 2 . 5 6 0
(e ). 3 < 5 dan c 2 ( 2 ). 3 ( 5 ) 2 6 10
(f ). 0 < 5 < 7 dan 0 3 4 3 . 5 4 . 7 15 28
1 1
(g ). 0 2 5
1
2 5
1 1
(g ). 4 2 0
2
4 2
Diatas sudah dibicarakan aksioma lapangan
dan aksioma urutan. Namun demikian hal
tersebut belum cukup untuk menggambarkan
secara lengkap tentang sistem bilangan real.
Misalnya himpunan bagian bilangan real R yang
terdiri atas bilangan rasional adalah lapangan
yang terurut yang tidak memuat bilangan real
seperti , 2 e , , dsb. Oleh karena itu masih
diperlukan satu aksioma lagi yaitu aksioma
kelengkapan.

