Page 31 - MODUL K3L
P. 31

sepanjang 2018 mencapai 173 105 kasus dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja

                        (JKK)  sebesar  Rp  1.2  triliun  "Setiap  tahunnya,  rata-rata  BPJS  Ketenagakerjaan
                        melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, dari kasus-kasus ringan sampai dengan

                        kasus  kasus  yang  berdampak  fatal.  Di  antara  semua  kasus  yang  ditangani,  masih

                        didominasi oleh kasus-kasus kecelakaan kerja ringan di lingkungan pekerjaan yang
                        berkarakter pabrik,” kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif

                        di sela peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2019,
                        di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 15 Januari 2012.


                             Kerugian kecelakaan kerja tentu saja menimbulkan kerugian yang dapat berupa
                        kematian, kecelakaan fatal, dan kecelakaan ringan yang berasosiasi dengan jumlah

                        biaya yang diberikan, baik dalam bentuk kompensasi kepada pekerja maupun biaya

                        lain  yang  timbul  karena  kerusakan  alat,  gangguan  produksi,  dan  lain-lain.  Oleh
                        karenanya,  saat  ini  dilakukan  upaya-upaya  untuk  mengetahui  dan  meningkatkan

                        kesadaran,  mengetahui  penyebab  kecelakaan,  serta  implementasi  dari  sistem

                        manajemen K3 diperlukan dengan harapan kecelakaan yang sama tidak akan terjadi
                        kembali pada masa yang akan datang.


                             Menurut  Peraturan  Menteri  Tenaga  Kerja  RI  Nomor:  03/MEN/1998  tentang
                        Tata  Cara  Pelaporan  dan  Pemeriksaan  Kecelakaan  bahwa  yang  dimaksud  dengan

                        kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula
                        yang  dapat  menimbulkan  korban  seperti  manusia  dan  atau  harta  benda.  Seirama

                        dengan  derap  langkah  pembangunan  di Negara  kita,  kegiatan  industri  ditunjukkan

                        untuk  mewujudkan  industri  yang  maju  dan  mandiri  dalam  rangka  memasuki  era
                        industrialisasi.  Proses  industrialisasi  maju  ditandai  antara  lain  dengan  mekanisme,

                        elektrifikasi,  dan  modernisasi.  Dalam  keadaan  yang  demikian  maka  penggunaan
                        mesin-mesin, pesawat-pesawat, instasasi-instalasi modern serta bahan berbahaya akan

                        semakin meningkat.










                                                               19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36