Page 40 - MODUL K3L
P. 40

c.  Interaksi  manusia  dan  sarana  pendukung  kerja.  Interaksi  manusia  dan

                                  sarana pendukung kerkja merupakan sumber dari penyebab kecelakaan.
                                  Apabila  interaksi  antar  keduanyatidak  sesuai,  maka  akan  menyebabkan

                                  terjadinya suatu kesalahan yang mengarah kepada terjadinya kecelakaan

                                  kerja.

                        3.  Komponen peralatan kerja


                                  Komponen  peralatan  kerja  merupakan  komponen  kedua  didalam  sistem
                           kerja. Seluruh peralatan kerja harus didesain, dipelihara dan digunakan dengan

                           baik.  Pengendalian  potensi  bahaya  dapat  di  pengaruhi  oleh  bentuk  peralatan,

                           ukuran,  berat  ringannya  peralatan,  kenyamanan  operator,  dan  kekuatan  yang
                           diperlukan untuk menggunakan atau mengoperasikan perlatan kerja dan mesin-

                           mesin. Variabel-variabel tersebut sangat memengaruhi interaksi antar-pekerja dan
                           peralatan kerja yang digunakan. Variabel-variabel peralatan lainnya yang penting

                           didalam pengenalan potensi bahay termasuk kecepatan operasi dan potensi bahaya
                           mekanik.


                        4.  Komponen lingkungan kerja


                                  Pertimbangan  tertentu  harus  diberikan  terhadap  faktor  lingkungan  kerja
                           (seperti  layout  atau  tata  letak  ruang,  kebersihan,  intensitas  penerangan,  suhu,

                           kelembaban, kebisingan, vibras, ventilasi dll). Yang mungkin dapat memengaruhi
                           kenyamanan, kesehatan dan keselamatan pekerja.


                        5.  Organisasi Kerja


                                  Perilaku manajemen keselamatan kerja kedepan merupakan variabel yang
                           sangat penting didalam pengembangan program keselamatan kerja di tempat kerja.

                           Struktur  organisasi  yang  mempromosikan  kerjasama  antara  pekerja  untuk
                           pengenalan dan penegndalian potensi bahaya akan memengaruhi perilaku pekerja

                           secara positif.






                                                               28
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45