Page 51 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 51

BAB X
               SEDIAAN DIABETES MELLITUS Syzygium Polyanthi Folium
               (Daun salam)
               Spesies: Syzygium polyanthum (Wight) Walp.

               Deskripsi
               Pohon, bertajuk rimbun, tinggi sampai 25 m. daun tunggal, bila diremas berbau harum, bertangkai
               pendek, panjang tungkai daun 5 mm-10 mm. helai daun berbentuk jorong memanjang, panjang 7
               cm-15 cm, lebar 5 cm-10 cm. Ujung dan pangkal daun meruncing, tepi rata.
               Permukaan atas berwarna cokelat kehijauan, licin, mengkilat. Permukaan bawah berwarna coklat tua.
               Tulang  daun  menyirip  dan  menonjol  pada  permukaan  bawah.  Tulang  cabang  halus.  Perbungaan
               berupa  malai,  keluar  dari  ranting,  berbau  harum.  Kelopak  bunga  berbentuk  cangkir  yang  lebar
               dengan  ukuran  lebih  kurang  1  mm.  Mahkota  bunga  berwarna  putih,  panjang  2,5  mm-3,5  mm.
               Benang sari terbagi dalam 4 kelompok, panjang lebih kurang 3 mm, berwarna kuning lembayung.
               Buah buni, berwarna merah gelap, bentuk bulat dengan garis tengah 8 mm - 9 mm, pada bagian tepi
               berakar lembaga sangat pendek. Bagian berkhasiat obat: daun.

               Habitat
               Menyebar di bagian barat Indonesia. Tumbuh liar di seluruh Jawa. Terdapat pada ketinggian kurang
               dari 1400 m di atas permukaan laut. Banyak dijumpai di Birma.

               Sinonim
               Eugenia polyantha Wight.; Eugenia lucidula Miq.

               Nama daerah
               Meselangan, ubar serai (Melayu), salam, kastolan (Jawa).

               Kandungan kimia
               Minyak atsiri, tannin, flavonoid.

               Efek farmakologi
               Ekstrak air daun salam yang tidak larut etanol (fraksi n-heksan) dengan dosis 700 mg/kg bb terhadap
               mencit putih jantan galur ddY menunjukkan efek menurunkan konsentrasi glukosa darah pada mencit
               normal,  menurunkan  konsentrasi  glukosa  darah  pada  mencit  diabetes  aloksan,  mempercepat
               toleransi glukosa pada mencit diabetes aloksan, menekan kenaikan konsentrasi glukosa darah karena
               pemberian adrenalin.

               Indikasi
               Antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, antidiare, antihipertensi, hipoglikemik
               Kontraindikasi Belum diketahui

               Peringatan Belum diketahui
               Efek yang tidak diinginkan Belum diketahui
               Interaksi
               Belum diketahui
               Toksisitas
               Belum diketahui.

               Penyiapan dan dosis
               Sebanyak  20  g  Polyanthi  folium  direbus  dengan  400  mL  air  dalam  panic  infuse  selama  15  menit,
               diminum 2 kali sehari, tiap kali 200 mlcairan.

               Dosis Antidiabetes: Dosis 700 mg/kg bb.





                                                                                                       51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56