Page 175 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 175
Cacat Mata
1. Rabun Dekat Hypermetrop)
Rabun dekat terjadi jika mata tidak dapat melihat dengan
jelas benda-benda yang berada dititik dekat mata normal, yaitu
25 cm. Atau dapat dikatakan titik dekat mata lebih besar dari
25 cm. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat mencembung
sekuat-kuatnya, sehingga perpotongan sinar bias (bayangan
benda) berada di belakang retina.
S n = 25 cm
Gambar (a)
Gambar (a)
Perpotongan sinar bias di belakang layar atau di belakang bintik
kuning, sehingga kesan penglihatan baur.
Lensa +
Gambar (b)
Pembiasan cahaya pada lensa mata di bantu oleh lensa kaca
mata positif (+) untuk mengumpulkan berkas sinar bias,
sehingga bayangan dapat tepat jatuh diretina (bintik kuning).
S n = 25 cm
Fungsi lensa kaca mata positif adalah untuk membentuk
Gambar (b)
bayangan maya dari benda-benda yang berada di titik dekat
mata normal, untuk diletakkan di titik dekat mata hypermetrop
tersebut.
Contoh Soal
1. Orang membaca Koran dengan jarak baca 30 cm. Agar orang tersebut dapat membaca pada
jarak baca normal, berapakah kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai?
Diketahui: td (titik dekat) = -S’ (berdasarkan fungsi kaca mata)
td (titik dekat) = - 30 cm
S = 25 cm (agar mata menjadi normal)
Ditanya: P ….?
Jawab:
P = 2/3 dioptri
f = 150 cm
f = 1,5 m
Bab Fisika Kelas X SMA/MA
163