Page 239 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 239
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan
medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu
maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara
serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah
maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam
ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari
medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa
ramalan dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat
adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan,
sebagaimana telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C
Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar
gelombang elektromagnetik.
Gambar 4. Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang
elektomagnetik
Ramalan Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.
Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya
gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya.
Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan
gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik
(dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang
berbeda, positif dan negatif yang berdekatan)
sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai
penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada
saat ini menggunakan prinsip seperti ini.
Gambar 5. Diagram skema
eksperimen Hertz
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil
membangkitkan gelombang elektromagnetik dan
Bab Fisika Kelas X SMA/MA 227