Page 37 - E-MODULE Dasar Listrik_Neat
P. 37

Alat Ukur Listrik



             1. Multimeter



             Multimeter adalah alat ukur listrik serbaguna yang dapat digunakan untuk
      mengukur berbagai parameter listrik, termasuk tegangan (volt), arus (ampere), dan

      hambatan (ohm). Multimeter digunakan untuk melakukan pengukuran parameter
      listrik di berbagai sirkuit elektronik dan listrik.


      Berbagai fungsi yang dapat dilakukan oleh multimeter antara lain:


        • Pengukuran Tegangan (Volt): Alat ini dapat digunakan untuk mengukur
             tegangan listrik yang ada dalam suatu rangkaian.


        • Pengukuran Arus (Ampere): Multimeter memungkinkan pengukuran arus listrik

             yang mengalir dalam suatu rangkaian.

        • Pengukuran Hambatan (Ohm): Fungsinya melibatkan pengukuran hambatan

             pada resistor atau bagian lain dari suatu rangkaian.


        • Pengukuran Kapasitansi: Beberapa model multimeter yang lebih canggih juga
             mampu mengukur kapasitansi dari suatu kapasitor.


        • Pengukuran Frekuensi: Beberapa multimeter dilengkapi dengan kemampuan

             untuk mengukur frekuensi sinyal.


             Multimeter biasanya memiliki berbagai fungsi pengukuran yang dapat dipilih
      oleh pengguna, memungkinkan untuk mengatasi masalah atau melakukan
      pemeriksaan sirkuit listrik dalam berbagai konteks seperti perbaikan perangkat

      elektronik, instalasi listrik, dan proyek pengembangan elektronik. Terdapat dua jenis
      multimeter utama, yakni multimeter analog dan multimeter digital. Multimeter

      digital lebih umum digunakan karena keakuratannya yang lebih baik dan kemudahan
      pembacaan hasil pengukuran.













                                                          29
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42