Page 40 - E-MODULE Dasar Listrik_Neat
P. 40

3. Ohm meter



             Ohmmeter adalah alat pengukur yang dirancang khusus untuk mengukur
      hambatan listrik dalam suatu rangkaian atau komponen elektronik. Hambatan diukur
      dalam satuan ohm (Ω). Ohmmeter memberikan nilai hambatan yang membantu

      pengguna memahami sejauh mana suatu material atau perangkat menghalangi aliran
      arus listrik.


             Beberapa poin penting tentang ohmmeter meliputi:


          •   Fungsi Utama: Ohmmeter digunakan untuk mengukur hambatan listrik dalam
              suatu rangkaian atau komponen. Ini memberikan informasi tentang seberapa

              mudah atau sulit arus listrik dapat mengalir melalui suatu material atau
              perangkat.


          •   Satuan Pengukuran: Hambatan diukur dalam satuan ohm (Ω), yang merupakan
              satuan dasar untuk ukuran hambatan dalam sistem metrik.


          •   Rentang Pengukuran: Ohmmeter biasanya dilengkapi dengan berbagai rentang

              pengukuran untuk menangani hambatan yang berbeda. Pengguna dapat
              memilih rentang yang sesuai dengan tingkat hambatan yang diharapkan.


          •   Penggunaan pada Rangkaian Mati: Pengukuran hambatan dengan ohmmeter

              harus dilakukan pada rangkaian yang mati atau tidak ada arus yang mengalir.
              Ini karena ohmmeter sendiri menyediakan tegangan rendah untuk mengukur
              hambatan, dan penggunaan pada rangkaian yang aktif dapat memberikan hasil

              yang tidak akurat atau merusak alat.

          •   Probe Positif dan Negatif: Ohmmeter biasanya dilengkapi dengan dua probe,

              yaitu positif dan negatif, yang dihubungkan ke ujung komponen atau rangkaian
              yang ingin diukur hambatannya.




















                                                          32
   35   36   37   38   39   40   41   42