Page 43 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 43

"Mengapa berisik?” jawab Luna sambil teriak juga.
                       Cassie kemudian mendekati Luna dan mulai bercerita

               tentang sesuatu. Mereka membicarakan tentang Sunny yang
               akan  sekelas  dengan  mereka.  Luna  sangat  kaget  dan  kesal
               karena  harus  satu  kelas  dengan  Sunny  yang  sudah  mereka

               kenal  dengan  peri  yang  selalu  merasa  paling  cantik.  Tetapi
               tanpa  Luna  sadari  semua  siswa  menoleh  ke  arahnya  dan

               Cassie  karena  suara  Luna  yang  terlalu  keras.  Setelah  itu,
               Cassie meminta maaf lalu mengajak Luna pergi  ke kelas.
                       "Huh kamu membuat malu saja!" kata Cassie.
                       "Hehehehe...habisnya  bagaimana  bisa  orang  tua  kita

               menyatukan kita dengan peri sok cantik itu," jawab Luna.
                       Tiba-tiba  saja  ada  seorang  anak  perempuan  yang

               cantik  menyapa  mereka  berdua.  Ternyata  yang  menyapa
               mereka  berdua adalah Sunny, anak peri cantik  Yuci. Sunny
               menyapa  mereka  berdua  dengan  lemah  lembut.  Luna  dan

               Cassie  pun  membalas  sapaan  Sunny  dilanjutkan  dengan
               saling  berkenalan.  Luna  dan  Cassie  pun  sangat  kaget  serta
               tidak  menyangka  ternyata  yang  menyapa  dan  berkenalan

               adalah Sunny.
                       "Hmm...namaku Sunny," jawab Sunny.
                       "Haaahhh!!!" teriak Cassie dan Luna dengan kompak.

                       "Kalian mau jadi temanku lagi tidak?" tanya Sunny.



                                                                        43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48