Page 62 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 62

tidak  disangka  si  Alverdo  menunjukan  tendangan  gledek
               mautnya yang sangat keras sekali. Si kiper pun sangat kaget

               melihat tendangan gledek si Alverdo sampai kiper tidak bisa
               menepis tendangan si Alverdo hingga merobek jala gawang.
               Kemudian skor menjadi 2-2. Dimenit terakhir pun skor masih

               dengan  2-2.  Kemudian  ada  adu  penalti  dengan  kedudukan
               masih sama kuat 2-2 sehingga dilakukan perpanjangan waktu.

               Pertandingan semakin mencekam, seolah-olah awan semakin
               menghitam  dan  angin  seakan  terhenti  mengikuti  hawa
               pertandingan  yang  semakin  memanas.  Serangan  terus
               bergulir silih berganti, tidak ada suara gemuruh kemenangan

               dan  gol  saat  menit  itu.  Pertandingan  pun  selesai  akan  ada
               adu  pinalti  kapten  dari  tim  Garuda  Putih  melakukan  suit

               dengan  kapten  Elang  Hitam.  Pinalti  mewakili  5  orang.
               Kemudian  tim  Garuda  Putih  menendang  dahulu.  Suporter
               kedua tim pun  sangat tegang. Kemudian tim Garuda putih

               menendang,  dan  memasukkan  bola  ke  gawang.  Tim  Elang
               Hitam pun menendang dan juga gol. Penendang kedua dari
               tim Garuda Putih menendang dan juga gol. Penendang kedua

               tim Elang hitam menendang dan juga gol. Skor menjadi 2-2.
               Penendang ketiga dari tim garuda putih akan menendang lalu
               menendang dan ditepis oleh kiper. Penendang ketiga dari tim

               Elang hitam, akan menendang kemudian ditendang dan gol.
               Skor  menjadi  2-3.  Penendang  ke  empat  tim  garuda  putih

                                                                        62
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67