Page 72 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 72
Barbaros. Aku yakin mereka yang menyebabkan virus ini dan
membuat teman baikku Tata meninggal karena virus ini.
Sesampainya di sana Aku disambut oleh beberapa
tembakan laser, tapi aku mengeluarkan sinyal pertanda aku
datang dengan damai. Mobil terbang kami rusak parah
karena tembakan laser dan kami harus mendarat dengan
keras.
Saat mendarat kami langsung dikepung oleh tentara
Buason, aku lalu keluar dengan Seriv dengan bersiap
menembak mereka semua menggunakan pistol laserku. Tapi
kelompok Buason itu dengan suara yang tidak aku terlalu
dengar berbicara kepadaku. Aku sempat belajar bahasa
Buason ketika aku di Akademi Cers. Aku mengerti mereka
hanya menanyaiku, dengan kalimat “Arfira yame, turaka udu”.
Urusan kamu ke wilayahku? Cukuplah kalian menyiksaku.
Aku tidak mengerti mengapa mereka menanyakan
itu? Padahal sebenarnya mereka yang selalu membuat gara-
gara dengan spesiesku dan spesies Seriv. Aku ingin bertemu
pemimpin mereka bernama Itakha. Seorang raksasa di
kaumnya.
Aku dan Seriv dibawa masuk ke Goa mereka yang
bau banget, dan aku bertemu Itakha. Ia mengatakan
72

