Page 51 - E-MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI MPK
P. 51
E-modul IPA Terpadu SMP KELAS VIII SEMESTER 1
tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-
paru, mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya di dalam
tubuh, dan mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
Apabila tubuh kita terluka, darah akan keluar dari pembuluh darah dan
menyebabkan trombosit pecah. Trombosit berperan dalam proses pembentukan darah.
Trombosit yang pecah akan mengeluarkan enzim trombokinase (pengaktif protombin).
Enzim ini akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan kalsium dan
vitamin K. Kemudian, trombin akan merangsang fibrinogen untuk menghasilkan
benang-benang fibrin. Kumpulan benang ini akan membentuk struktur seperti jala yang
dapat menjaring sel darah merah sehingga tidak keluar dari pembuluh darah yang
terluka. Secara singkat, proses pembekuan darah dapat digambarkan pada Gambar 11.6.
Gambar 11.6. Proses Pembekuan Darah
Berdasarkan gambar 3.6 dapat kita lihat bahawa ketika kita terluka, maka
trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase, ion
kalsium, dan vitamin K bersama-sama membantu mengubah protrombin menjadi
trombin. Dengan bantuan trombin, fibrinogen berubah menjadi fibrin yang akan
menutupi luka. Jadi, ketika kita ingin luka kita cepat sembuh, kita dapat mengkonsumsi
atau mengoleskan zat kimia yang mengandung Ca dan vitamin K.
2+
39