Page 64 - E-MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI MPK
P. 64
E-modul IPA Terpadu SMP KELAS VIII SEMESTER 1
Denyut jantung atau detak jantung setiap orang berbeda, tergantung dari beberapa faktor
antara lain: berat badan, jenis kelamin, usia, aktivitas, dan kesehatan. Orang yang
terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat.
Dalam kedokteran, denyut nadi mewakili pemeriksaan pembuluh nadi dengan
ditekan menggunakan ujung jari. Denyut nadi dapat diperiksa di tempat pembuluh nadi
berdekatan dengan tulang, seperti leher, di bawah siku, di dekat pergelangan
tangan, paha, dan kaki. Denyut nadi (atau detak pembunuh nadi per menit) setara
dengan ukuran denyut jantung. Denyut jantung juga diukur dengan memeriksa detak
jantung secara langsung, yang biasanya menggunakan stetoskop dan memeriksanya
selama semenit. Denyut nadi umumnya diukur menggunakan tiga jari. Jumlah denyut
nadi setiap waktu disebut dengan frekuensi denyut nadi. Rumus frekuensi adalah:
banyakdeny utnadi n
frekuensi atau bisa juga kita singkat f
waktu t
Keterangan = f = Frekuensi (Hz)
n = jumlah denyut nadi
t = waktu (s)
Berikut frekuensi denyut nadi manusia dapat kita lihat pada tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2. Frekuensi Denyut Nadi
No Umur Denyut Nadi per Menit
1 0-1 Bulan 70-190 bpm
2 2-11 Bulan 80-160 bpm
3 1-2 Tahun 80-130 bpm
4 3-4 Tahun 80-120 bpm
5 5-6 Tahun 75-115 bpm
6 7-9 Tahun 70-110 bpm
7 10 Tahun Keatas 60-100 bpm
8 Atlet Terlatih 40-60 bpm
Penyakit serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat,
dan kulit terasa dingin. Serangan jantung dapat menyebabkan frekuensi detak jantung
yang sangat lambat. Serangan jantung yang hebat dan tidak segera mendapat
52