Page 15 - FLIPBOOK FINAL APRIL
P. 15
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
Sistem saraf merupakan sistem organ yang tersusun
atas jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung untuk
bekerjasama dalam mengkoordinasikan kerja alat tubuh.
Sistem saraf memiliki tiga fungsi utama, yaitu sensory
(fungsi sensorik), integrate (fungsi pengatur), dan motor
(fungsi motorik). Lalu, bagaimana proses kerja sistem
saraf itu? Coba perhatikan, ketika kalian merasakan lapar
dan melihat ada makanan maka nafsu makan kalian akan
naik bukan? Pada Gambar 1 ditunjukkan bahwa pada
kondisi tersebut, intensitas kerja saraf di korteks insular
(bagian yang terletak di belahan otak tengah) sangat tinggi
dimana terlihat dari sebaran saraf yang luas. Namun, Gambar 1. Visualisasi Saraf pada Otak Manusia
Melalui Studi MEG (Magnetoencephalography)
ketika tubuh sudah terisi makanan maka secara perlahan
Ketika Tubuh Merasa Lapar dan Melihat
sebaran aktivitas saraf akan terlihat semakin berkurang Makanan
(Sumber: abhijeetsatani on instagram, 2021)
(Yoshikawa et al., 2014).
Hal tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana sistem saraf yang ada pada tubuh kita
merespon dan mengontrol semua hal yang kita lakukan. Sistem saraf dalam tubuh kita dapat mengontrol
beberapa hal seperti bernapas, berjalan, makan, tidur, perubahan detak jantung, pengaturan suhu tubuh
dan sebagainya. Sebagai bagian dari sistem koordinasi, kerja sistem saraf tentunya sangat erat kaitannya
dengan sistem indera dan sistem hormon yang ada di tubuh kita.
Coba perhatikan! Ketika kalian membaca flipbook ini, sistem saraf kalian akan bekerja dan
melakukan beberapa fungsi secara bersamaan. Ketika kalian melihat tulisan atau gambar maka bagian
yang bekerja adalah sistem visual, sedangkan ketika kalian ingin mengontrol perubahan halaman maka
bagian sistem motorik yang akan bekerja. Sangat menarik bukan?