Page 50 - FLIPBOOK FINAL APRIL
P. 50
Neuron Bipolar, 6 : Sel saraf yang memiliki dua tonjolan berupa dendrit dan akson,
memanjang dari ujung yang berlawanan dari badan sel.
Neuron Motorik, 6, 14 : Sel Saraf yang menghantarkan impuls dari pusat saraf ke efektor (otot
dan kelenjar).
Neuron Multipolar, 6 : Sel saraf yang memiliki satu akson dan dua dendrit atau lebih yang
memanjang dari badan sel.
Neuron Sensorikk, 6, 14 : Sel saraf yang menghantarkan impuls dari organ sensor ke pusat saraf
(otak atau sumsum tulang belakang).
Neuron Unipolar, 6 : Sel saraf yang memiliki satu prosesus yang memperpanjang dari badan
sel.
Neurotransmiter, 8, 24 : Suatu zat kimia yang dapat melewatkan impuls dari neuron prasinapsis
ke postsinapsis.
Nodus Ranvier, 4 : Bagian dari akson yang tidak terbungkus oleh selubung mielin dan
berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.
P
Pia mater, 10 : Lapisan terdalam otak yang halus dan tipis serta mengandung banyak
pembuluh darah.
Polarisasi, 23 : Keadaan ketika sel saraf sedang istirahat atau tidak mendapatkan
rangsangan.
R
Reseptor, 8, 21, 23, 24 : Satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi
mengenali rangsang tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam
tubuh.
S
Selubung Mielin, 4, 5 : Selubung bagian dalam yang langsung melapisi akson.
Sinapsis, 4, 8, 9, 23, 24 : Hubungan penyampaian impuls dari antara ujung akson dari sebuah
neuron dengan ujung dendrit dari neuron yang lain.
Substansi Alba, 14 : Serabut saraf pembentuk sumsum tulang belakang dan otak yang
berwarna putih.
Substansi Grisea, 14 : Serabut saraf pembentuk sumsum tulang belakang dan otak yang
berwarna abu-abu.